jpnn.com, AMERIKA - Karena gelar juara kelas ringannya dicabut, Conor McGregor - petarung asal Irlandia ini meluapkan emosinya dengan melempari bus yang ditumpangi para petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) dengan troli.
Insiden tersebut terjadi seusai konferensi pers UFC 223 di Barclays Arena, New York, Amerika Serikat, Kamis (5/4).
BACA JUGA: Mayweather Ingin Duel Kontra McGregor di UFC
Pencabutan gelar juara kelas ringan milik petarung berjuluk The Notorious ini disebabkan terlalu lamanya absen di laga UFC, terakhir pada 2016 mengalahkan Eddie Alvarez dan setahun kemudian tampil di ring tinju.
Akibat ulah McGregor tersebut, seorang petarung bernama Michael Chiesa dikabarkan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Demi Uang, Mayweather Siap Duel Kontra McGregor di UFC
Terkait kejadian tersebut, President UFC Dana White langsung berkomentar, “Dia (McGregor) akan dituntut berat dan itu adalah langkah buruk bagi kariernya,” ujar White.
“Saya pikir setelah tindakan yang menjijikkan dan tercela ini, hubungan orang-orang dengan Conor akan memburuk. Dia (McGregor) akan dituntut berat dan itu adalah langkah buruk bagi kariernya,” kata White lansir ESPN.
BACA JUGA: Tiga Seleb Cantik Mencuri Perhatian Jelang Mayweather Vs McGregor
Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih belum mengeluarkan surat perintah dan memilih untuk menginterogasi McGregor terlebih dulu. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Conor McGregor, Floyd Mayweather Pensiun
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha