Detik-detik Evakuasi 8 Pelajar yang Terjebak Arus Sungai di Ngarai Sianok

Minggu, 09 Januari 2022 – 13:11 WIB
Tim penyelamat mengevakuasi delapan pelajar yang terjebak di sungai di Ngarai Sianok, Sumatera Barat. (ANTARA/HO)

jpnn.com, BUKITTINGGI - Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Taruna Siaga Bencana, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Palang Merah Indonesia mengevakuasi delapan pelajar yang terjebak arus Sungai Patamuan di Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (9/1) sekitar pukul 2.00 WIB.

Petugas Badan BPBD Bukittinggi Reynaldo tim penyelamat menemukan para pelajar di Sungai Patamuan Ngarai Sianok Panorama Baru dan mengevakuasi mereka melalui taman wisata Kebun Salak, Ngarai Lumpuah Panorama Baru.

BACA JUGA: Prajurit TNI AD Membantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsong di Jayapura Papua

"Jalan menuju lokasi mereka terperangkap licin dan terjal, butuh waktu dan peralatan yang cukup untuk sampai ke lokasi dan membawa korban ke lokasi aman," kata Reynaldo di Bukittinggi, Minggu (9/1).  

Adapun delapan pelajar yang dievakuasi itu ialah, Zaki (15), Gani (15), Abdul (20), Fajar (20), Agung (16), Raja (14), Pajri (14), dan Rahit (16). "Beberapa korban dengan usia di bawah umur harus ditandu oleh tim karena fisiknya mulai lemah dan kedinginan," kata dia. 

BACA JUGA: Damkar Evakuasi Ular Sepanjang 4 Meter, Butuh Waktu 7 Jam

Reynaldo menjelaskan bahwa awalnya rombongan pelajar yang berjumlah 21 orang pergi mandi-mandi bersama pada Sabtu (8/1).  “Namun, setelah 13 orang kembali pulang, delapan anak ini masih mencari Raflesia hingga akhirnya terjebak arus sungai,” kata Reynaldo.

Menurut dia, anak-anak muda dari Kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, itu sempat menghubungi rekan mereka yang sudah sampai di rumah saat mengalami kesulitan dalam perjalanan pulang.

BACA JUGA: Banjir di Jayapura Papua, 7 Warga Meninggal Dunia

"Masyarakat sekitar yang mengetahui informasi ini kali pertama segera berupaya menyelamatkan korban, tetapi karena terkendala cuaca dan jalan terjal kemudian menghubungi tim penyelamat," kata Reynaldo.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar didampingi pejabat BPBD dan Satuan Polisi Pamong Praja memberikan arahan kepada petugas dalam proses evakuasi.

"Alhamdulillah berhasil semua diselamatkan, tetap utamakan keselamatan petugas dalam setiap gerakan kemanusiaan ini, semoga bernilai ibadah," kata Erman Safar. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler