Detik-Detik Ghatan Saleh Lakukan Penembakan Terhadap Seorang Warga di Jakarta Timur

Kamis, 29 Februari 2024 – 11:25 WIB
Jumpa pers Polres Metro Jakarta Timur terkait kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh Ghatan Saleh. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan suami selebritas Dina Lorenza dan Cut Keke, Ghatan Saleh melakukan penembakan terhadap seorang warga di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari 2024.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan yang yang dilakukan Ghatan.

BACA JUGA: Mantan Suami Dina Lorenza Kabur Seusai Diduga Terlibat Kasus Penembakan

"Pada 8 Februari, sekitar pukul 02.00 di TPK, travel and tourism di jalan Cipinang, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial GSH dan korban MAM," kata Nicolas Ary saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (29/2).

Peristiwa penembakan ini bermula dari aksi saling ejek antara pelaku dan korban melalui percakapan daring alias chat.

BACA JUGA: Mantan Suami Dina Lorenza Diduga Terlibat Kasus Penembakan, Waduh

Tak terima diejek, Ghatan lantas menandangi kantor travel, tempat korban berada pada waktu tersebut.

Keduanya kembali terlibat cekcok secara langsung, hingga membuat Ghatan menodongkan senjata kepada korban.

BACA JUGA: Dikaitkan dengan Ariel NOAH, Dina Lorenza Bilang Begini

"Sekembalinya korban dari beli nasi goreng, didatangi terduga pelaku dan terjadi percekcokan lanjutan. Dari situ dilanjutkan langsung di TKP. Saat itu pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan, pertama tembak ke atas," ujar Nicolas panjang lebar.

Kemudian, korban yang ketakutan berlari ke dalam kantor travel tour dan tourism dan menutup pintu untuk bersembunyi.

Korban berlari ke lantai dua dan memantau dari kaca, sebelum akhirnya Ghatan menembakkan peluru kedua.

"Korban menengok lagi ke luar, terlihat oleh terlapor melakukan penembakan lagi, lantas terkena kaca hingga memecahkan kaca dan pecahan kacanya melukai korban," tuturnya.

Dari peristiwa tersebut, polisi menyita dua selongsong peluru, satu peluru aktif dan pecahan kaca.

Sementara itu, senjata api yang diduga dipakai untuk menembak, dibuang oleh Ghatan ke kali Ciliwung.

Nicolas Ary mengungkapkan terduga pelaku tengah melakukan pemeriksaan di kantor polisi sebagai saksi.

Ghatan terpaksa dijemput paksa oleh polisi karena dua kali tidak memenuhi panggilan dari kepolisian.

"Terduga pelaku mengaku hp-nya hilang, tetapi sampai 28 Februari tak kunjung hadir. Selanjutnya, penyidik melakukan penyelidikan, hingga menemukan terduga pelaku di showroom mobil di kawasan Bogor," kata Nicolas Ary mengungkapkan. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler