jpnn.com, SURABAYA - Vanessa Angel ditangkap polisi dari Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim di Hotel Town Square, Surabaya. Selain Vanessa ada tiga perempuan lain yang juga digelandang polisi, salah satunya Avriellya Shaqqila.
Vanessa Angel adalah seorang artis sinetron dan FTV yang cukup laris. Sedangkan Avriellya Shaqqila adalah model majalah dewasa Popular dan FHM, juga berprofesi sebagai artis FTV.
BACA JUGA: Oh, Ternyata Ini Pemesan Artis Berinisial VA dan AS
Dari penangkapan kemarin, polisi menyebut bahwa banderol indehoy untuk Vanessa Angel mencapai Rp 80 juta. Sedangkan Afrilia menetapkan tarif Rp 25 juta untuk sekali main.
Dua perempuan lainnya yang diamankan adalah manajer bisnis dua artis tersebut dan makelar yang menjadi perantara transaksi seksual tersebut. ''Kami baru menetapkan satu orang sebagai tersangka. Dia yang berperan menjadi makelar,'' kata Wadireskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
BACA JUGA: Vanessa Terjerat Kasus Prostitusi, Begini Respons Kekasih
Lebih lanjut, Arman menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penggerebekan saat keduanya berada di dalam kamar hotel dengan pria yang bukan pasangan sahnya. ''Sudah terjadi transaksi. Via transfer,'' kata perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Kendati demikian, Arman mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. ''Masih dalam penyidikan. Untuk lengkapnya, tunggu saja rilis resmi kami di Bidhumas,'' katanya.
BACA JUGA: Ada Model Majalah Pria Dewasa Bareng Vanessa, Ini Profilnya
Sekali lagi, dia menyebut bahwa dua artis tersebut tak ditetapkan sebagai tersangka. Melainkan sebagai saksi korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Vanessa tiba di Surabaya sekitar pukul 10.00. Ini terlihat di Instastory-nya. Sekitar pukul 11.30, Vanessa menulis ''Menjemput Rejeki di Awal 2019'' dengan latar pintu keluar Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Tak lama kemudian, Instastory-nya menunjukkan dia telah sampai di Town Square.
Transaksi antara pria yang diduga merupakan seorang pengusaha Surabaya diduga sudah disiapkan sudah matang. Artinya, begitu bertemu di kamar hotel, langsung terjadi layanan.
Keduanya melayani dua pria di dua kamar yang berbeda. ''Kami sudah memantau pergerakan semuanya,'' kata seorang petugas yang ikut menangani kasus tersebut.
Begitu keduanya sudah mulai memberikan layanan seksual, petugas langsung mendobrak masuk. Mereka tak bisa lagi mengelak. Polisi langsung menginterogasi keduanya. Mengenai siapa saja yang terlibat. Dua perempuan yang diduga manajer dan perantara itu kemudian diamankan saat makan di kawasan mal kuliner tersebut.
Pada pukul 13.00, keempatnya sudah berada di Mapolda Jatim. Wajah keempat perempuan tersebut terus ditutupi, pertanda malu. Mereka berjalan dengan pasti menuju ke ruang penyidik. Menghalau para awak media yang mencoba untuk mengajukan pertanyaan.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai perkembangan penyidikan Arman menolak. ''Pokoknya keduanya ini sudah sering ke Surabaya, dan kami menangkap kedua artis ini di dua kamar yang berbeda,” lanjut Arman. (bin/zam/glen/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindiran Faye Nicole untuk Vanessa Angel, Karma is Real
Redaktur : Tim Redaksi