Detik-detik Kasat Narkoba Polres Jaktim Tertabrak KA, Ini Kesaksian Masinis

Senin, 01 Mei 2023 – 15:48 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan kronologis peristiwa tewasnya Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas tertabrak kereta api di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait peristiwa tersebut. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Innalillahi, Penyebab Sementara Kasat Narkoba Polres Jatim Tewas Diungkap, Begini Kronologinya

"Ada tujuh saksi mulai dari sepupu almarhum, wakil kepala stasiun, masinis, asisten masinis, PKD Stasiun Jatinegara, lalu ada dua personel, yaitu dari Polres Jakarta Timur dari satuan narkoba," kata Leonardus saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5).

Dia menyebutkan dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa handphone, dompet yang berisi uang tunai dan identitas pribadi, serta satu buah jam tangan dan ikat pinggang.

BACA JUGA: Jauh Sebelum Tewas, Kasat Narkoba Polres Jaktim Mengalami Kondisi Begini

Perwira menengah Polri itu menjelaskan korban sempat mendatangi Mapolres Jakarta Timur bersama sepupunya sekitar pukul 05.45 WIB.

"Korban dan saksi ini masuk ke ruangan kasatres narkoba. Korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari rumah selanjutnya minum obat dari dokter pascaoperasi batu empedu," lanjutnya.

BACA JUGA: Begini Kronologi Penemuan Mayat Kasat Narkoba Polres Jaktim yang Ditabrak Kereta Api

Leonardus menjelaskan, selama di ruangan, korban sempat mengganti baju dan mencoba tidur.

Walakin, korban tidak bisa tidur lalu mengganti baju kembali dengan kaus serta mengenakan jaket hitam.

"Korban seorang diri turun melalui lantai empat menuju gerbang masuk dengan berjalan kaki seorang diri dan menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya.

Sekitar pukul 09.21 WIB korban terlihat sampai di depan stasiun Jatinegara lalu berjalan kaki seorang diri.

Leonardus mengungkapkan, dari keterangan masinis dan asisten masinis terungkap bahwa kereta api masuk ke Stasiun Jatinegara dengan kecepatan kereta 27 km per jam dan pada jarak sekitar 300 meter ini saksi melihat korban berdiri seorang diri.

"Korban berdiri seorang diri sambil mungkin terlihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur, kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur tiga yang akan dilewati oleh kereta api, selanjutnya tertabrak dan meninggal dunia sekitar pukul 09.31 WIB," pungkas Leonardus. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler