jpnn.com - SUBANG - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok mengalami kecelakaan maut di jalan turunan Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
BACA JUGA: 11 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Subang
Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman saat dihubungi di Subang, Sabtu malam, menjelaskan kronologis kecelakaan bus pariwisata bernopol AD 7524 OG itu.
Kecelakaan terjadi berawal saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat
Ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan hingga menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, lalu kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
BACA JUGA: Menhub Budi Beber Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek, Oh
Di saat tergelincir di jalan yang kondisinya menurun, bus itu terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan, sedangkan kondisi korban dikabarkan berserakan di jalan.
AKP Yusman mengatakan kecelakaan maut itu melibatkan lima kendaraan, yakni satu bus, satu mobil Feroza, dan tiga sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan bus pariwisata tersebut mengangkut penumpang yang merupakan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat.
Bus itu melintasi jalan Ciater karena sedang menuju pulang ke wilayah Depok setelah berwisata di salah satu tempat wisata di Bandung.
Jumlah Korban Kecelakaan Bus di Subang
Jumlah korban kecelakaan bus pariwisata tersebut dilaporkan mencapai 11 orang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus saat meninjau lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu malam, menyampaikan bahwa korban meninggal dalam kecelakaan itu berjumlah menjadi 11 orang.
Polda Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk akan menurunkan tim Traffic Accident Analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok.
Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Maxi mengatakan korban yang mengalami luka-luka kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas Jalancagak.
Di Puskesmas Palasari sebanyak 23 orang dengan rincian luka berat dua orang (dirujuk ke RSUD Subang).
Selain itu, sebanyak 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu