Badminton Asia Team Championships 2018

Detik-Detik Kemenangan Firman Abdul Kholik, Korea pun Protes

Minggu, 11 Februari 2018 – 09:38 WIB
Firman Abdul Kholik. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, ALOR SETAR - Perjuangan tim putra Indonesia di semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018, Sabtu (10/2) malam, diakhiri dengan kemenangan dramatis Firman Abdul Kholik.

Dalam pertandingan di Stadium Sultan Abdul Hamid, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Firman turun sebagai tunggal ketiga, bermain di partai kelima Indonesia versus Korea. Saat itu skor sama kuat 2-2 dari empat partai.

BACA JUGA: Dramatis Banget! Menang 3-2 dari Korea, Indonesia ke Final

Firman berhadapan dengan Lee Dong Keun. Partai Firman dan Dong Keun yang berlangsung selama 84 menit pun menjadi salah satu partai yang sangat menegangkan selama BATC 2018.

(Baca: Dramatis Banget! Menang 3-2 dari Korea, Indonesia ke Final)

BACA JUGA: Rian/Hendra Tumbang, Nasib Indonesia di Tangan Firman

Di atas kertas, Dong Keun lebih difavoritkan untuk menang. Di pertemuan terakhir pun Firman takluk dari pemain Negeri Ginseng itu. Ditambah lagi, ini adalah penampilan perdana Firman di BATC 2018. Sejak laga penyisihan, Firman belum pernah diturunkan.

Pada game penentuan, Firman unggul 13-7 dan tampil begitu meyakinkan. Namun enam angka berturut-turut kemudian direbut Dong Keun dan kedudukan menjadi imbang 13-13. Hal ini sepertinya langsung membakar semangat Lee, dia terus menekan dan meninggalkan Firman hingga kedudukan match point 20-14.

BACA JUGA: Tembus Final, Tiongkok Bikin Malaysia Berduka

Dalam keadaan ini, Firman tetap tampil tenang. Satu demi satu poin dicurinya dari lawan. Semakin mendekat, Firman menebar ancaman pada Lee dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Firman membalikkan keadaan dan membuat Lee di bawah tekanan.

Firman pun menang di game ketiga dengan 22-20. Sebelumnya, di game pertama pemain Indonesia kelahiran Banjar, Jawa Barat itu menang 22-20 dan kalah di game kedua 11-21. Indonesia pun mengungguli Korea dengan skor 3-2 dan merebut tiket final.

Kemenangan Firman diwarnai aksi protes dari Dong Keun dan tim Korea karena winning point yang diraih Firman dihasilkan dari pukulan Lee yang dinyatakan fault oleh wasit karena ujung raketnya mengenai net. Tim Korea sempat mengajukan protes hingga ke referee, namun keputusan tersebut tidak dapat diganggu gugat.

Kekecewaan ditunjukkan Dong Keun dan pelatihnya, Firman bahkan harus terduduk di penyangga net menunggu lawan mau bersalaman dengannya. Aksi ini membuat Dong Keun diganjar kartu merah oleh wasit. Dong Keun akhirnya mau bersalaman dengan Firman.

"Alhamdulillah pastinya senang sekali bisa menyumbang angka untuk tim. Tadi saya nggak mikir lawan sudah 20 dan saya 14. Pokoknya saya mikir bagaimana dapatkan satu demi satu poin dan usaha banget untuk fokus,” kata Firman kepada Badminton Indonesia.

“Saya juga tidak merasa terbebani karena saya termotivasi, di belakang saya banyak senior-senior saya yang selalu ngasih tahu saya soal main dan sebagainya. Tadi juga nggak terlalu tegang, lebih enjoy karena yakin sama diri saya sendiri,” imbuh Firman.

Tim putra Indonesia akan bertemu dengan Tiongkok di partai final Minggu (11/2) sore ini. Tim Negeri Tembok Raksasa itu melaju ke laga puncak setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. (adk/jpnn)

Indonesia vs Korea
Jonatan Christie vs Son Wan Ho 21-18, 21-14 (1-0)
Mohammad Ahsan/Angga Pratama vs Chung Eui Seok/Seo Seung Jae 21-8, 21-10 (2-0)
Ihsan maulana Mustofa vs Jeon Hyeok Jin 17-21, 16-21 (2-1)
Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro vs Choi Solgyu/Kim Dukyoung 21-11, 18-21, 19-21 (2-2)
Firman Abdul Kholik vs Lee Dong Keun 22-20, 11-21, 22-20 (3-2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Angga: Kami Sudah Sering Diacak, Diputar, Nikmat


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler