Detik- Detik Kombes EB Hajar 7 Anak Buah Pakai Helm Baja

Selasa, 26 Juni 2018 – 14:02 WIB
Brigjen Mohammad Iqbal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bertindak cepat menyikapi ulah Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Kombes EB yang menghajar tujuh anak buahnya menggunakan helm baja.

Dihajar atasan, tujuh korban menderita luka-luka di bagian kepala dan dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA: Kombes EB Mengamuk, Hantam 7 Anak Buah Pakai Helm Baja

Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, atas insiden itu tim dari Itwasum dan Divpropam Polri langsung turun tangan.

“Tim Itwasum dan Divpropam sudah menangani kasus ini, sekarang masih pemeriksaan,” kata Iqbal, Selasa (26/6).

Iqbal menerangkan, ketujuh korban adalah AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Bripka Iim Permana, dan Brigadir Asep Ismanto.

Lalu Kanit Provos Ipda Ade Hasan dan dua orang PNS Polri yaitu Penata I Joko Pitoyo dan Pengatur Agus Suherlan.

Semuanya dipukul di bagian kepala hingga mengalami benjol dan berdarah. Bahkan beberapa sampai muntah. Kejadian itu terjadi di Pusdikmin, Soreang, Bandung, Selasa (26/6) pagi ini.

Awal mula kejadian berdasarkan kronologi sementara, sekira pukul 07.30 WIB, satu unit mobil box katering yang menyedikan makanan hendak keluar gerbang di sana.

Pada saat yang bersamaan Kapusdikmin datang dari arah luar hendak masuk ke dalam mengendarai kendaraan dinas.

BACA JUGA: Kombes EB Mengamuk, Hantam 7 Anak Buah Pakai Helm Baja

BACA JUGA: Untung Kombes EB tak Dikeroyok 7 Anak Buahnya

Kedua kendaraan berpapasan di gerbang hingga akhirnya sama-sama berhenti dan tidak bisa lewat. Kemudian, anggota yang ada di penjagaan segera memerintahkan mobil box pengantar makan untuk mundur dan memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin.

Pada saat itu Kapusdikmin turun dari mobil sambil marah. Tak lama berselang, aksi pemukulan terjadi. (mg1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler