Detik-detik Kronologi Pengeroyokan Tanpa Ampun Seorang Pegawai Hotel di Cikarang

Selasa, 05 Januari 2021 – 14:30 WIB
Aksi pengeroyokan pegawai hotel di Batiqa Hotel Jababeka, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/1). Foto: Tangkapam Layar CCTV Dokumentasi Batiqa Hotel Jababeka

jpnn.com, CIKARANG - Manajemen Batiqa Hotel Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi menjelaskan kronologi pengeroyokan pegawainya oleh sekelompok pria yang terjadi pada Minggu (3/1) dini hari.

Marketing Communication Batiqa Hotel Jababeka Risda mengatakan, mulanya terdapat tujuh pria dan satu wanita dalam keadaan mabuk memesan satu kamar.

BACA JUGA: 3 Pria Keroyok Seorang Pegawai Hotel di Cikarang, Alasannya Sepele

Selanjutnya, wanita tersebut masuk ke dalam kamar yang dipesannya. Sedangkan tujuh pria lainnya kembali mendatangi meja resepsionis hotel.

"Mereka ingin mengorder (memesan) minuman dari Fresqa Bistro (kafe hotel), kemudian dijelaskan oleh Staff FO kami, Fauzi bahwa restoran kami sudah tutup, karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam," kata Risda dalam keterangannya yang diterima, Selasa (5/1).

BACA JUGA: Kabar Duka: Chacha Sherly Eks Personel Trio Macan Meninggal Dunia

Ketujuh pria tersebut tetap memaksa ingin nongkrong di kafe hotel. Atas hal itu, sekuriti hotel menghubungi Heru, manajer hotel untuk bantu menjelaskan perihal kafe hotel yang sudah tutup.

"Heru menjelaskan kepada tujuh tamu tersebut bahwa mereka sudah tidak dapat memesan lagi dari Fresqa Bistro karena sudah di luar jam operasional. Namun mereka tetap bersih keras ingin pesan di area restoran," ujar Risda.

BACA JUGA: Seminggu ini Kerap Muncul Belatung Hingga Kadal di Rumah, Indadari: Sihir itu Benar Nyata

Ketujuh pria itu pun akhirnya meminta pihak hotel menyediakan tempat untuk nongkrong selain di kafe tersebut.

Selanjutnya, Heru menghubungi atasannya di dalam front office terkait permintaan tujuh pria tersebut.

"Namun, selang 3 menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk ke kantor, tetapi tidak berhasil karena dihalangi oleh Fauzi. Namun, saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli oleh mereka," jelas Risda.

Heru yang keluar dari front office juga langsung dikeroyok oleh ketujuh pria tersebut.

"Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan," ujar Risda.

Akibat pengeroyokan, Heru dan Fauzi alami luka pada bagian wajah dan kepala.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Suhadi mengatakan, pihaknya sudah menangkap tiga dari tujuh pelaku. 

Saat ini ketiganya masih jalani pemeriksaan.

"Ketiganya sudah diamankan, iya masih pemeriksaan," tukas Suhadi.(cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler