jpnn.com, SURABAYA - Pria bernama Bagus Hermadi (24) menjadi korban penusukan di Jalan Balongsari Tama Selatan, Tandes, Surabaya, Kamis (19/8) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto membeberkan kronologis peristiwa penusukan tersebut.
BACA JUGA: Pria Berkaus Logo Perguruan Silat Dibunuh di Tandes Surabaya, Leher Ditusuk, Pelaku 4 Orang
Sekitar pukul 20.00 WIB, Bagus yang mengenakan kaus berlogo perguruan silat, bersama kawannya bernama Roza Maulana (21) menuju ke rumah kawan lainnya di Tambak Mayor, Surabaya.
"Mereka berdua mau menghadiri selamatan atau tahlilan 40 hari keluarga temannya yang meninggal dunia," kata Kompol Hendry.
Usai tahlilan, mereka berdua pulang berboncengan. Roza Maulana membonceng Bagus mengendarai Honda Revo L 6798 T pulang ke tempat indekos di Sambikerep melewati lokasi kejadian.
"Saksi mengendarai motor dengan laju yang pelan. Kemudian 30 meter setelah TL (traffic light) Balongsari korban diadang dua motor berjumlah empat orang," terang Hendry.
Dua motor Honda Vario itu menghalangi pergerakan motor korban. Kemudian dari arah belakang muncul orang tidak dikenal mengendarai Yamaha NMax berada di sisi kanan motor korban dan langsung menusukkan pisau ke arah kepala Bagus.
"Tusukan itu mengenai bagian bawah telinga sebelah kanan, korban jatuh ditolong pelapor (Roza Maulana). Saat itu mereka sempat meminta tolong warga sekitar, sedangkan pelaku melarikan diri," beber dia.
Warga yang mendengar segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan. Namun, nyawa korban tak tertolong dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban meninggal dalam kondisi berlumuran darah. Setelah tiba di TKP kami membawa korban ke RSU dr Soetomo untuk dimintakan VeR (Visum et Repertum) guna pengusutan lebih lanjut," jelas Hendry. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Tarif Tol Jakarta-Surabaya Naik Mulai Hari Ini, Pak Djoko Yakin Masyarakat Tidak Protes
BACA JUGA: Bisnis Kafe Bangkrut, Ivan Banting Setir ke Jahe Merah, Omzet Hingga Rp200 Juta per Bulan
Redaktur : Soetomo
Reporter : Arry Saputra