Detik-Detik Pria Tanpa Identitas Bakar Diri di Pinggiran Rel Kereta Api

Minggu, 09 Mei 2021 – 23:21 WIB
Warga mengevakuasi pria bakar diri di Serdang Bedagai, Jumat (7/5). Foto: sumutpos.co

jpnn.com, SERGAI - Aksi bakar diri seorang pria tanpa identitas di pinggiran rel kereta api mendadak bikin geger warga Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut).

Aksi bakar diri korban pertama kali diketahui seorang warga bernama Tusian, 51, yang saat itu sedang membersihkan sawah yang tak jauh dari lokasi korban.

BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Suami Bakar Diri di Rumah Mertua

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Jumat (7/5).

Kapolres mengatakan, saat ini korban berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Melati Perbaungan untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA: Aksi Heroik Bripka Herry Cegah Pertikaian Berdarah Patut Diacungi Jempol, Begini Ceritanya

“Korban masih dirawat dan menunggu pihak keluarga guna melakukan proses penyelidikan penyebab kejadian tersebut,” katanya.

Saat kejadian, Tusian sedang membersihkan sawah di sekitar di bantaran rel kereta api. Ia yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, melihat korban sudah dalam keadaan terbakar sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: Gagal Menyalip, Pasutri Tewas Terlindas Truk Tangki LPG, Lihat Fotonya

Ia melihat korban sempat menjerit-jerit dan akhirnya berguling-guling di atas rel kereta api karena kesakitan.

Melihat kejadian itu, Tusian langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar.

Warga akhirnya menolong korban dan sempat mencoba untuk memadamkan api yang menyala di tubuh korban.

Korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Petugas yang saat itu langsung menuju ke lokasi kejadian masih kesulitan untuk melakukan interogasi karena korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri, sehingga masih sulit mencari identitas korban.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Namun, berdasarkan hasil interogasi warga, korban diduga bukan merupakan warga sekitar karena banyak warga yang tidak mengenalinya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler