jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor di Jakarta Timur tewas setelah dihajar massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1), mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Suradi Ditemukan Tewas Dekat Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berusaha mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di samping gerai ponsel yang beralamat di Jalan Cipinang Muara III, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Korban mendengar suara alarm sepeda motornya sehingga korban langsung keluar dari gerai dan melihat motornya dibawa pelaku dalam keadaan mesin mati," kata Yusri.
BACA JUGA: Mahasiswi Akper Tewas Dicekik, Satu Mobil dengan Pelaku
Korban langsung meneriaki pelaku sebagai maling dan menarik perhatian warga sekitar yang kemudian langsung mengejar pelaku.
"Korban spontan teriak maling dan warga yang melintas di lokasi langsung berusaha menangkap pelaku sehingga pelaku melarikan diri dan sepeda motor ditinggal," kata Yusri.
BACA JUGA: Tidak Ada Korban Tewas, Serangan Iran Ternyata Salah Sasaran
Saat hendak kabur, pelaku tertabrak mobil dan dibekuk warga. Pelaku kemudian diperiksa oleh warga dan kedapatan membawa satu set kunci T.
Warga yang emosi dengan kelakuan pelaku langsung menghajarnya hingga babak belur sebelum diserahkan kepada petugas.
"Setelah pelaku tertangkap dan dihakimi massa selanjutnya dibawa ke kantor RW berikut barang buktinya. Pelaku kemudian diamankan oleh anggota Kepolisian dan diserahkan ke Polsek terdekat," kata Yusri.
Setibanya di Polsek, perwira piket memutuskan untuk membawa pelaku ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan pengobatan karena kondisinya yang babak belur.
Pelaku dilakukan tindakan medis oleh dokter jaga dan diberikan obat. Saat dalam perjalanan kembali ke Polsek, kondisi pelaku menurun sehingga petugas piket berinisiatif langsung membawa pelaku ke RS Polri.
'Namun tidak lama kemudian pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Yusri.
Petugas forensik masih melakukan identifikasi untuk mencari indentitas pelaku. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu buah kunci letter T. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo