jpnn.com - Banyak hal yang berbeda pada suasana Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/8) dibandingkan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah suasana ruang tunggu mantan presiden dan wakil presiden di Istana Merdeka.
BACA JUGA: Raisa Beri Persembahan Khusus Jelang Detik-Detik Proklamasi
Biasanya, para mantan presiden dan wakil presiden berkumpul di ruangan tersebut sebelum memasuki pelataran Istana Merdeka untuk mengikuti upacara. Namun, kini ruangan tersebut kosong tanpa ada satu pun tamu.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, banyak yang berubah dari penyelenggaraan upacara Kemerdekaan RI kali ini. Salah satunya adalah pembatasan undangan.
BACA JUGA: Istana Jemput Naskah Asli Proklamasi yang Ditulis Bung Karno
"Penyelenggaraan sangat sederhana. Biasanya (di depan Istana) juga sudah ramai," katanya.
Bey menambahkan, biasanya lokasi dalam area Istana Kepresidenan sudah disesaki para tamu undangan. Begitu juga di luar Istana.
BACA JUGA: Inilah 3 Anggota Tim Sabang, Paskibraka di Istana Merdeka Hari Ini
Selain juga, kata Bey, para duta besar negara sahabat juga tidak datang ke Istana Merdeka pada tahun ini. Mereka hanya diberikan undangan agar mengikuti upacara Kemerdekaan RI melalui virtual.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga