Detik-detik Rahmansyah Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Bawakaraeng

Minggu, 30 Oktober 2022 – 05:58 WIB
Jenazah Rahmansyah saat dievakuasi tim SAR gabungan dan TNI/Polri dari Lembah Ramma di Posko Lembanna, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/10). Foto: ANTARA/HO-Polres Gowa

jpnn.com, GOWA - Seorang pemuda bernama Rahmansyah (21) meninggal dunia saat mendaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Putra semata wayang dari staf Sekretariat DPRD Sulsel itu meninggal dunia akibat hipotermia saat berada di Lembah Ramma Gunung Bawakaraeng.

BACA JUGA: Pendaki Asal Portugal Tewas di Gunung Rinjani Telah Dievakuasi

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Basri mengungkapkan detik-detik Rahmansyah meninggal saat mendaki Gunung Bawakaraeng.

Kronologi kejadiannya berawal saat ketiga pemuda tersebut masuk melalui jalur Panaikang, Bontolerung yang merupakan jalur terdekat ke Lembah Ramma, kaki Gunung Bawakaraeng pada Jumat (28/10) pukul 22.30 WITA.

BACA JUGA: Seorang Pendaki di Gunung Bawakaraeng Kecelakaan, Begini Kondisinya

Namun lantaran cuaca sangat dingin dan tidak mendukung menuju puncak, ketiganya memutuskan mendirikan tenda untuk bermalam saat tiba di kawasan Danau Slank, Lembah Ramma pada Sabtu (29/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.

Sekitar pukul 02.00 WITA, saksi bersama korban masuk ke tenda untuk beristirahat.

Korban yang mulai kedinginan kemudian diapit dua rekannya saat tidur di dalam tenda tersebut.

Korban berada di posisi tengah karena tidak membawa jaket lalu diapit rekannya.

Sekitar pukul 03.00 WITA, menurut keterangan kedua rekannya, korban mengeluarkan suara mendengung.

Kedua temannya tersebut langsung mengecek dan ternyata korban sudah tidak bernyawa.

"Kedua saksi langsung mengonfirmasi ke posko untuk dievakuasi," kata AKP Hasan, Sabtu malam.

Mendapat informasi tersebut, tim gabungan dari TNI dan Polri serta rescue Bawakaraeng langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Korban diduga meninggal karena hipotermia (kedinginan akut)," ujar Hasan Basri.

Jenazah Rahmansyah kemudian dibawa ke Takalar untuk dimakamkan.

AKP Hasan menambahkan kemungkinan besar korban dan rekannya melakukan pendakian dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

"Terkadang menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, pendaki maupun pencinta alam melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng," pungkas Hasan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler