jpnn.com, JAKARTA - Pelawak Rini S Bon Bon meninggal dunia bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, Minggu (10/7).
Bayu Ibnu, keponakan Rini S Bon Bon menyebut tantenya sempat masuk angin.
BACA JUGA: Bukan Semakam dengan Ayah, Rini S Bon Bon Ternyata Satu Liang Lahat Bersama Ibunda
Dia mengatakan suara sang pelawak itu sempat hilang dan tubuhnya lemas.
Namun, Bayu menilai kondisi kesehatan sang pelawak cukup baik.
BACA JUGA: Rini S Bon Bon Dimakamkan, Keponakan Menangis Saat Mengumandangkan Azan
Menurut dia, tidak ada gejala kalau riwayat penyakit diabetes yang diderita Rini kambuh.
"Kesehatannya sebenarnya beberapa hari itu maksimal, sempat ada suntik juga," kata Bayu saat ditemui seusai pemakaman Rini S Bon Bon di TPU Kawi Kawi, Jakarta Pusat, Senin (11/7).
BACA JUGA: Rini S Bon Bon Bakal Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Ayahnya
Bayu mengatakan Rini sempat bersilaturahmi kepada kediaman para saudara di Hari Iduladha.
Menurutnya, sang tante bahkan sibuk berbincang bahagia dengan seluruh kerabat.
Bayu tak menyangka jika pertemuan keluarga di Hari Raya Iduladha menjadi momen kumpul terakhir.
"Mungkin di situ jadi akhir bagi almarhum untuk bisa bersilaturahmi dengan kami semua," ucap Bayu lirih.
Sebab, ketika sore menjelang, sang pelawak sudah ditemukan tidak bernyawa di kamar.
Padahal, kata dia, Rini memiliki jadwal ke rumah sakit, sore itu.
Dia pun berencana untuk mengantar.
Namun, setelah Bayu mempersiapkan peralatan ke rumah sakit, sang artis telah tiada.
"Allah berkehendak lain. Allah lebih pengin tante Rini enggak sakit lagi," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini S Bono Saksikan Pemakaman Faldy Albar Lewat Video Call
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah