Detik-detik Roman Raygen Pukul Sopir Ambulans yang Sedang Bawa Jenazah

Jumat, 28 Februari 2020 – 08:40 WIB
Aksi pemukulan terhadap sopir ambulans di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Pensanggrahan, yang diunggah di media sosial @jakartainformasi, Selasa (25/2/2020) Foto: ANTARA/HO-Instagram @jakartainformasi

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Syaiful Roman Raygen, pengemudi Toyota Cayla yang menjadi terduga pemukul sopir ambulans di Bintaro, sejak Kamis (27/2) sudah berubah statusnya menjadi tersangka.

Syaiful Roman Raygenmerupakan warga Pinang Mas, Kebayoran Lama, berprofesi pekerjaan swasta.

BACA JUGA: Ambulans Tabrak Pengendara Motor, Satu Tewas

"Setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam, terhitung hari ini kita naikkan statusnya terlapor sebagai tersangka," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis.

Tim Reskrimum Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan tersangka di rumahnya pada Rabu (26/2) siang.

BACA JUGA: Penjelasan Polisi soal Kasus Pemukulan Sopir Ambulans di Bintaro

Keberadaan tersangka ditelusuri berdasarkan video rekaman yang viral dan melacak nomor polisi pemilik kendaraan.

Selain menelusuri keberadaan tersangka, tim Reskrimum Polres Metro Jakarta Selatan juga mencari keberadaan korban dan memintai keterangannya.

BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata

Korban sopir ambulans berinisial MN usia 27 tahun berprofesi sebagai petugas medis di fasilitas kesehatan swasta.

Dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa pemukulan tersebut terjadi Selasa (25/2) pukul 14.30 WIB di Jalan Raya RC. Veteran, Bintaro Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurur Ricky, pada saat kejadian ambulans sedang membawa jenazah dari rumah sakit menuju rumah duka di kawasan Bintaro.

Sesampainya di lokasi kejadian, ambulans yang sedang melaju menyenggol mobil tersangka.

"Informasi dari sopir ambulans, dia berusaha kencang, lurus. Namun terlapor posisi lagi main hp. Jadi menyerempet ke kanan, tidak melihat ada ambulans," kata Ricky.

Karena kesal disenggol, tersangka lalu menyetop ambulans dan bertindak arogan, meminta SIM dan kartu identitas supir ambulans. Karena tidak diberikan, tersangka lantas memukul wajah korban.

"Mungkin kurang puas si terlapor, sehingga melakukan penyetopan, akhirnya terjadilah. Ditanya SIM tidak nyahut, akhirnya dilakukan pemukulan tersebut," kata Ricky.

Tersangka memukul wajah korban pada bagian pipi kanan, hingga menyebabkan rasa sakit. Polisi telah melakukan visum terhadap korban di Rumah Sakit Pertamina.

Peristiwa pemukulan tersebut terungkap setelah videonya tersebar di media sosial pada Rabu (26/2).

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terekam pengemudi mobil jenis Toyota Calya warna hitam dengan plat nomor B 2325 SOD memukul pengemudi ambulans di Jalan perempatan Jalan Veteran Raya dan Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/2) siang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler