Detik-Detik Rumah 3 Lantai Ambruk, Suaranya Terdengar Seperti Ledakan

Selasa, 06 Agustus 2024 – 20:01 WIB
Sebuah rumah tiga lantai di Jalan Sampora, Kampung Cilisung, RT 01 RW 16, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung ambruk menjadi puing-puing pada Selasa (6/8/2024). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sebuah rumah bertingkat yang terletak di Jalan Sampora, Kampung Cilisung, RT 01 RW 16, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung ambruk menjadi puing-puing pada Selasa (6/8/2024). 

Peristiwa ambruknya bangunan tiga lantai itu pun terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. 

BACA JUGA: Bangunan Ambruk di Palembang, Dua Pekerja Tertimpa Material, 1 Orang Tewas

Dalam video yang diunggah di media sosial memperlihatkan bangunan rumah yang ambruk, dan warga sekitar menyaksikan langsung robohnya bangunan tersebut. 

Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung Supardi mengatakan rumah tersebut ambruk pada pukul 16.00 WIB. 

BACA JUGA: Irjen Rikwanto Sebut 5 Orang Masih Terjebak di Bangunan Ambruk

Rumah tersebut terdiri dari tiga lantai, dan berdiri di antara permukiman padat penduduk. 

"Penyebabnya sendiri kemungkinan kontruksi rumah yang bermasalah," kata Supardi di lokasi kejadian. 

BACA JUGA: Berteduh Saat Hujan, 2 Petani Meninggal, 4 Luka Tertimpa Bangunan Ambruk

Saat ini pihaknya tengah mengevakuasi material bangunan yang runtuh dan mengakibatkan jalan yang tepat berada di depan rumah tersebut tak bisa dilalui. 

Supardi menyebut, Disdamkar sudah menghubungi pihak PUTR agar segera dikirim alat berat untuk mengevakuasi sisa material.

Meski begitu, evakuasi secara manual tengah dilakukan dan dibantu oleh warga sekitar.

"Yang akan kami laksanakan sekarang adalah evakuasi dari reruntuhan rumah tersebut yang menghalangi jalan, agar warga bisa diakses warga lagi. Alat berat sudah diminta didatangkan supaya lebih cepat evakuasi," ujarnya. 

Dia pun membenarkan beberapa rumah yang berada di pinggir rumah yang runtuh terdampak. Kendati begitu dipastikan tak ada korban jiwa dalam insiden itu. 

"Tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah juga pada saat kejadian sudah di luar rumah, jadi yang punya sudah dievakuasi sebelum kejadian," jelasnya. 

Sementara itu, Elin, 45, warga sekitar yang menyaksikan langsung rumah tersebut ambruk mengatakan, sebelum roboh pemilik rumah mengaku kontruksi rumah di bagian kaki-kaki tiba-tiba retak. 

"Udah gitu tiba-tiba bangunan atasnya ngelupas. Langsung aja hancur. Jadi kaki-kaki rumahnya dulu, yang punya keluar, terus ambruk aja," terang Elin. 

Menurutnya, saat kejadian ada satu orang yang masih tertidur, namun masih bisa diselamatkan. 

"Kejadian udah Ashar. Pas kejadian ada satu orang yang tidur kakaknya. Namun, alhamdulillah gak apa-apa," tutur dia. 

Dia mengaku kaget saat mendengar rumah tersebut roboh. 

"Saya pas dengarnya kaget sampai nangis, jerit-jerit lah liat bangunannya ambruk. Suara ambruknya kaya ledakan juga," tuturnya.

Meski bangunan tersebut hancur, Elin mengaku pemilik rumah tidak kecewa, malah terlihat tegar.

Ia mengatakan hampir semua warga yang ada disekitaran rumah menyaksikan detik-detik sebelum rumah tersebut runtuh. 

Rumah tersebut, kata Elih, baru direnovasi sekitar 3 tahun yang lalu. 

"Ini rumah tiga tingkat, bawahnya warung. Baru dibangun dirombak tiga tahun lalu," tandasnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler