Detik-Detik Sulaiman Diserang Buaya, Diseret ke Tengah Sungai

Sabtu, 25 Juni 2022 – 04:40 WIB
Proses pencarian Sulaiman (58) korban terkaman buaya di Desa Pasenggarahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (24/6/2022). (ANTARA/Adriah)

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Sulaiman (58) tewas diserang buaya di Pelabuhan Layak Huni, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Nelayan di Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir itu sempat hilang diserang buaya saat sedang mencuci perahu miliknya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: AS dan Siswi SMK Baru Kenalan, Tangan Sudah Masuk ke Baju

Peristiwa ini diketahui saat saksi mata yang sedang memancing di lokasi melihat korban diterkam dan diseret ke tengah sungai hingga akhirnya menghilang di dalam air.

"Saksi yang sedang mancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," ungkap Kepala Polsek Sungai Batang Ipda Danu Hidayat, Jumat.

BACA JUGA: Persebaya Tersingkir di Piala Presiden, Aji Santoso Bilang Begini

Sulaiman menjadi korban terkaman buaya saat sedang mencuci pompong miliknya di tepi sungai.

Saksi yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung melapor kepada pihak kepolisian, dan dilanjutkan dengan pencarian terhadap korban dibantu masyarakat sekitar.

Sekira pukul 17.00 WIB, korban Sulaiman akhirnya ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi penerkaman.

"Kami juga bersama aparat TNI, masyarakat dan instansi lainnya melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman," papar Danu.

Di tubuh korban terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya, dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Aparat kepolisian kerap mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan mengingat telah beberapa kali buaya menyerang masyarakat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler