jpnn.com - YAHUKIMO - Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred mengatakan pihaknya untuk sementara menghentikan layanan penerbangan ke Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Hal itu menyusul insiden pesawat Boeing 737-500 milik Trigana Air kena tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
BACA JUGA: Pesawat Trigana Kena Tembak di Yahukimo Papua Pegunungan
Pelayanan ke Dekai dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Kami menghentikan untuk sementara penerbangan ke Dekai. Saat ini masih konsolidasi internal," kata Kapten Alfred seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Alami Kendala Teknis, Pesawat Trigana Air Kembali ke Bandara Halim
Sementara itu, salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan detik-detik insiden.
Menurut dia, sesaat setelah pesawat lepas landas terdengar bunyi tembakan satu kali.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Tembak 2 Warga Sipil di Dekai
Bunyi tembakan diperkirakan saat Burung Besi milik Trigana Air masih berada di sekitar ujung landasan.
Penumpang sempat bertanya-tanya.
Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," kata penumpang yang tak mau identitasnya diungkap.
Pesawat itu terbang pada Sabtu sekitar pukul 14.06 WIT dengan membawa 66 penumpang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan