jpnn.com, SURABAYA - Developer besar, The Taman Dayu mulai membidik komunitas supercar yang semakin marak di Surabaya dan sekitarnya.
Mereka dianggap memiliki daya beli yang cukup bagus sehingga layak menjadi target marketnya.
BACA JUGA: Ciputra Percaya Diri Ekspansi ke Bisnis Asuransi
Salah satunya adalah The Taman Dayu milik Ciputra Group yang mulai aktif membidik komunitas super car untuk mendongkrak penjualannya tahun ini.
Menurut Irawati, marketing manager The Taman Dayu, saat ini secara umum kondisi market properti belum sepenuhnya membaik. Sebab itu perlu kerja yang lebih keras agar bisa memenuhi target penjualan tahun ini.
Salah satunya lewat kerjasama dengan komunitas berkelas. “Kami lihat mereka potensi market yang cukup bagus. Kedepan kami akan semakin sering melibatkan komunitas super car seperti komunitas pajero, fortuner, rubicon, dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Irawati seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (17/5).
Menurutnya, mengundang komunitas super car seperti ini cukup efektif untuk memasarkan produknya, baik rumah maupun kavling siap bangun. Sebab mereka umumnya dari kalangan profesional, pejabat maupun pengusaha yang sudah mapan ekonominya.
“Cukup efektif. Ada beberapa yang langsung closing. Setelah Fortuner, kami akan undang komunitas Pajero dan Rubicorn. Kebetulan kami juga ada area off road yang
bagus,” tambahnya.
Dengan mengajak mereka keliling kawasan perumahan, mereka akan tahu berbagai perkembangan yang telah dilakukan The Taman Dayu baik cluster-cluster, clubhouse, maupun fasilitas lainnya termasuk gate yang selesai dibangun cukup megah.
Irawati mengatakan, The Taman Dayu saat ini tidak hanya menawarkan unit rumah atau vila saja, namun juga kavling siap bangun (KSB) di Grand Riviera. Saat ini ada 13 unit KSB yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 600 juta.
“Banyak yang suka kavling. Sekarang tinggal 13 unit dari total 48 unit. Biasanya mereka membeli dulu kavlingnya, nanti kalau dananya sudah siap akan dibangun sendiri,” tambahnya. (fix/hen)
Redaktur : Tim Redaksi