BOGOR - Kemacetan parah di Jalan Sholeh Iskandar hingga underpass, membuat kesal Komisi C DPRD Kota Bogor. Wakil rakyat yang membidangi pembangunan itu pun mengancam akan menghentikan paksa proyek pembangunan Tol BORR tahan 2 A.
Komisi C menuding proyek ratusan miliar rupiah itu menjadi biang kemacetan. Saat sidak Komisi C Kamis (24/1), Dewan menemukan sejumlah titik kerusakan jalan yang disebabkan pekerjaan proyek. Misalkan kerusakan jalan di jembatan Kedunghalang yang menjadi biang kemacetan.
“Kontraktor harus bertanggungjawab. Perbaiki jalan yang rusak. Kalau dalam sepekan tidak ada perbaikan, kita (DPRD,red) akan stop paksa pekerjaan dan boikot proyek Tol BORR,” ancam Wakil Ketua Komisi C, Yusuf Dardiri.
Ancaman itu keluar dari mulut polistis PKS, lantaran amdal lalin amburadul. Sebelumnya, Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, menyatakan kemacetan di jalan Sholeh Iskandar hingga underpass disebabkan volume kendaraan bertambah dan terjadi bottleneck (penyempitan badan jalan).
Ia juga tidak menampik jika proyek pembangunan Tol BORR menjadi pemicu kemacetan. Sebab, sambung dia, sebagian badan jalan digunakan untuk keperluan proyek. “Tapi kita sudah mengupayakan dengan menempatkan sejumlah personel pada jam-jam tertentu saja,” terangnya.(yus/sdk)
Komisi C menuding proyek ratusan miliar rupiah itu menjadi biang kemacetan. Saat sidak Komisi C Kamis (24/1), Dewan menemukan sejumlah titik kerusakan jalan yang disebabkan pekerjaan proyek. Misalkan kerusakan jalan di jembatan Kedunghalang yang menjadi biang kemacetan.
“Kontraktor harus bertanggungjawab. Perbaiki jalan yang rusak. Kalau dalam sepekan tidak ada perbaikan, kita (DPRD,red) akan stop paksa pekerjaan dan boikot proyek Tol BORR,” ancam Wakil Ketua Komisi C, Yusuf Dardiri.
Ancaman itu keluar dari mulut polistis PKS, lantaran amdal lalin amburadul. Sebelumnya, Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, menyatakan kemacetan di jalan Sholeh Iskandar hingga underpass disebabkan volume kendaraan bertambah dan terjadi bottleneck (penyempitan badan jalan).
Ia juga tidak menampik jika proyek pembangunan Tol BORR menjadi pemicu kemacetan. Sebab, sambung dia, sebagian badan jalan digunakan untuk keperluan proyek. “Tapi kita sudah mengupayakan dengan menempatkan sejumlah personel pada jam-jam tertentu saja,” terangnya.(yus/sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Ingatkan Jokowi Tak Kebanyakan Blusukan
Redaktur : Tim Redaksi