BANDARLAMPUNG - Rencana pemberian label halal yang akan dikeluarkan Nahdlatul Ulama (NU) didukung banyak pihak. Khususnya sejumlah fraksi di DPRD Kota Bandarlampung yang sebelumnya wacana tersebut digulirtkan Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) terkait penerbitan label Halal dan Jujur oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Menurut anggota Fraksi Golkar Romi Husin mengatakanb penerbitan label itu sangat baik untuk melindungi konsumen. ”Wacana itu sangat bagus dan kami mendukung. Selama ini kami juga memfasilitasi kepada UKM-UKM yang ada di Kota Bandarlampung untuk mendapatkan label halal,” kata Romi Husin kepada Radar Lampung (Group JPNN), kemarin (4/2).
Ditambahkan, labelisasi yang akan diterbitkan oleh NU itu tidak akan berbenturan dengan sertifikat halal yang diterbitkan oleh MUI. Alasannya, pengeluarannya beda administrasi. ”Kalau saya melihat labelisasi tersebut lebih menegaskan dan saling melengkapi apa yang ada selama ini. Apakah ada persamaan mendasar, itu tinggal disingkronkan saja,” ujar anggota Komisi A itu.
Terpisah anggota Fraksi Gerindra Jimmy Khomeini mengatakan labelisasi halal dalam skala International masih kalah dengan negara Malaysia. Negara itu, lanjut Jimmy telah mengeluarkan label halal untuk produk-produk yang akan dikonsumsi oleh umat Islam.
”Padahal, pangsa pasar produk Indonesia di luar negeri sangat terbuka lebar khususnya di negara Timur Tengah,” ujar Jimmy yang juga tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Lampung itu.
"Tentunya dengan keluarnya labelisasi dari NU ini dapat membuka pasar di negara-negara itu. Sehingga iklim industri khususnya UKM dapat bergairah,” harapnya.
Jimmy pun berharap wacana itu dikaji lagi jika memang tepat sasaran, tentu segera direalisasikan. Sehingga, proteksi terhadap konsumen khususnya warga Nahdliyyin dapat terwujud. Terlebih lagi, NU sendiri memiliki jumlah massa yang sangat besar.
Seperti diketahui hasil Rembug Nasional Saudagar NU yang dihelat di Grand City, Surabaya 26 Januari 2012 lalu menyatakan Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) meminta kepada PBNU untuk membuat labelisasi Halal dan Jujur kepada setiap produk yang dikonsumsi oleh warga NU. (ful)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Bocor, 96 Imigran Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi