jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta membentuk badan khusus dalam program revitalisasi Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pembentukan badan khusus diperlukan untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
BACA JUGA: Gawat, 90 Persen Industri Kecil Menengah Tak Berizin
"Perlu dibentuk badan khusus. Karena kalau masih ditangani SKPD sendiri-sendiri akan saling tumpang tindih anggaran dan pekerjaan tidak selesai," ujar H Subandi, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Dia juga meminta SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta saling bersinergi dalam mengerjakan proyek ini.
BACA JUGA: Kapal Penumpang Terbakar di Kepulauan Seribu, 1 Pria Terjebak
Mengingat, banyak persoalan yang harus dibenahi di Pelabuhan Muara Angke. Di antaranya seperti banjir rob, penataan permukiman hingga rencana pembangunan tanggul NCICD.
"Kalau tidak ada integrasi perencanaan dan sinergitas kerja, akan bertabrakan terus. Ujungnya pekerjaan ini tidak akan selesai," katanya.
BACA JUGA: DPRD DKI Pertanyakan Program Bedah Rumah, Ahok: Bisa Pakai CSR
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan siap mendukung usulan dari Komisi B DPRD ini.
"Karena memang kalau bicara pariwisata, kita juga harus bicara sinkronisasi kerja yang terintegrasi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Pembangunan RSUD Kanker Jakarta Kembali Mengemuka
Redaktur & Reporter : Adil