jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku sudah memaafkan netizen yang menghujatnya.
Meskipun demikian, dia memastikan bahwa proses hukum terhadap warganet tersebut tetap berjalan.
BACA JUGA: Bantah Sindir Lesti Kejora, Dewi Perssik: Saya Bicara Soal KDRT
"Saya sudah memaafkan, tetapi, kan, hukum terus berjalan," kata Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Pelantun Hikayat Cintaku itu merasa hujatan warganet tersebut sudah sangat keterlaluan.
BACA JUGA: Ini Hujatan Warganet yang Bikin Dewi Perssik Geram, Oh Ternyata
Dewi Perssik geram lantaran dihina sebagai perempuan mandul, pelacur, hingga disindir soal kawin-cerai.
Dia merasa psikisnya terganggu akibat hujatan tersebut.
BACA JUGA: Datangi Polres Metro Jakarta Selatan, Dewi Perssik Mau Apa?
Sebagai seorang perempuan, Dewi Perssik juga ingin memiliki momongan.
"Saya pernah keguguran dan karena KDRT. Saya tahu bagaimana rasanya. Makanya ketika saya menikah dengan yang kedua, saya bilang sama suami saya ketika itu, biarkan waktu itu saya sembuh supaya saya mau hamil. Jadi, saya menjaga diri supaya enggak hamil," tutur Dewi Perssik.
Hujatan tersebut ternyata sampai ke telinga orang tua Dewi Perssik.
Alasan itu pula yang akhirnya mendorong mantan istri Saipul Jamil itu membuat laporan ke polisi.
"Saya cuma bilang sama Mami saya, saya akan buktikan bahwa saya bukan germo, bukan pelacur, bukan balon, bukan seperti yang ibu itu bilang," ucap Dewi Perssik.
Adapun Dewi Perssik melaporkan warganet tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.
Setidaknya ada sekitar tiga hingga lima akun media sosial yang sudah dilaporkan oleh biduan dangdut tersebut.
Dewi Perssik diihujat oleh netizen yang diduga merupakan fan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Masalah bermula ketika Dewi Perssik diduga mengomentari kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita