"Sebagai seorang seniman saya prihatin atas sesuatu yang terjadi, tapi (protes) tidak mesti dilakukan dengan anarkis," kata Dewi Perssik di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
Perempuan kelahiran Jember 18 Desember 1985 itu meminta aksi protes dilakukan dengan cara yang lebih elehan. "Kita bisa mengirimkan nota protes kepada youtube untuk menghentikan atau memblokir film tersebut," jelasnya.
Dewi yang telah membintangi 12 film horor ini meminta insan perfilman Indonesia tidak ikut-ikutan membuat film yang menjelek-jelekan agama tertentu. Seharusnya, kata Dewi, film bertema perdamaian lebih dikedepankan.
"Buat saya melihat film ini miris tapi tidak buat saya emosi. Bukankah kita diajarkan untuk selalu menjaga perdamaian, balaslah kejahatan dengan kebaikan," sebut Dewi. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sammy Konser di Australia, Korea dan Singapura
Redaktur : Tim Redaksi