TAK mau kalah dengan artis lain yang memanfaatkan penghasilannya untuk berbisnis, hal yang sama juga dilakukan Dewi Perssik. Dia memilih membuka usaha di bidang kecantikan, yakni sulam alis.
”Ada bisnis baru dan bisa memanjakan ibu-ibu maupun yang belum menikah dengan aktivitas tinggi,” ujarnya.
Mantan istri Saipul Jamil itu ingin melihat perempuan-perempuan bisa tampil cantik tanpa harus ribet. ”Kalau mau pasang alis cepat, dengan sulam, nggak perlu waktu lama lagi buat make-up. Bangun tidur nggak perlu ribet lagi mikirin alis atau make-up. Ini bukan seperti tato ya,” kata perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 itu.
Pemain film Setan Budeg itu tak sendirian memulai bisnis ini. Dia menggandeng pria bernama Kho Ali. Kho Ali adalah pakar tato yang sudah profesional. ”Kita bikinnya sampai lapisan kulit saja, nggak sampai masuk ke kulit bagian dalam,” tuturnya.
Meski begitu, kata Kho Ali, sulam alis miliknya bisa bertahan selama empat tahun. ”Sulam alis ini awet empat sampai lima tahun. Jadi bukan seperti tato kebanyakan. Ini dilukis di alis, eyeliner, dan bibir,” terangnya.
Tak hanya mempercantik, teknik sulam dan tato ini juga bisa membuat bagian tubuh menjadi lebih seksi. ”Ini seperti alis dan bibir saya yang merah. Kenapa bibirnya begini bentuknya, ya karena disulam. Biar kelihatan seksi. Merah merona. Warna bisa disesuaikan kok. Dengan disulam, bentuknya bisa dibikin. Biar cantik,” terangnya.
”Saya jadi lebih pede, dan jadi ikon Kho Ali. Sekarang, saya mulai mempraktekkan ke orang lain dan berbagi dengan perempuan lain. Eh, jadi bisnis saya ini. Banyak salon yang asal-asalan. Tapi Kho Ali berani mempertanggungjawabkan sulam bibir dan alisnya. Dia juga merawat setelah proses sulam,” pungkasnya. (dew)
”Ada bisnis baru dan bisa memanjakan ibu-ibu maupun yang belum menikah dengan aktivitas tinggi,” ujarnya.
Mantan istri Saipul Jamil itu ingin melihat perempuan-perempuan bisa tampil cantik tanpa harus ribet. ”Kalau mau pasang alis cepat, dengan sulam, nggak perlu waktu lama lagi buat make-up. Bangun tidur nggak perlu ribet lagi mikirin alis atau make-up. Ini bukan seperti tato ya,” kata perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 itu.
Pemain film Setan Budeg itu tak sendirian memulai bisnis ini. Dia menggandeng pria bernama Kho Ali. Kho Ali adalah pakar tato yang sudah profesional. ”Kita bikinnya sampai lapisan kulit saja, nggak sampai masuk ke kulit bagian dalam,” tuturnya.
Meski begitu, kata Kho Ali, sulam alis miliknya bisa bertahan selama empat tahun. ”Sulam alis ini awet empat sampai lima tahun. Jadi bukan seperti tato kebanyakan. Ini dilukis di alis, eyeliner, dan bibir,” terangnya.
Tak hanya mempercantik, teknik sulam dan tato ini juga bisa membuat bagian tubuh menjadi lebih seksi. ”Ini seperti alis dan bibir saya yang merah. Kenapa bibirnya begini bentuknya, ya karena disulam. Biar kelihatan seksi. Merah merona. Warna bisa disesuaikan kok. Dengan disulam, bentuknya bisa dibikin. Biar cantik,” terangnya.
”Saya jadi lebih pede, dan jadi ikon Kho Ali. Sekarang, saya mulai mempraktekkan ke orang lain dan berbagi dengan perempuan lain. Eh, jadi bisnis saya ini. Banyak salon yang asal-asalan. Tapi Kho Ali berani mempertanggungjawabkan sulam bibir dan alisnya. Dia juga merawat setelah proses sulam,” pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus X Factor Ingin Duet Dengan Reza Artamevia
Redaktur : Tim Redaksi