DFSK: Gelora E Siap Bantu Kebangkitan Pariwisata Nasional

Minggu, 28 November 2021 – 21:16 WIB
DFSK Gelora E, merupakan mobil listrik yang siap membantu pemerintah membangkitkan sektor pariwisata. Foto dok DFSK

jpnn.com, JAKARTA - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menggejot sektor pariwisata.

Adapun upaya yang dilakukan mulai dari membuka area wisata baru, meningkatkan sarana dan infrastruktur, hingga menawarkan berbagai kemudahan lainnya. Hal itu mereka lakukan agar para wisatawan kembali datang berkunjung.

BACA JUGA: DFSK Glory i-Auto Andalkan Fitur Ini untuk Menunjang Kenyamanan Berkendara

Para pengelola lokasi usaha, penyedia jasa pemandu wisata, dan transportasi bisa berperan aktif dalam meningkatkan pariwisata melalui meningkatkan pelayanan lebih baik.

Salah satunya ialah menyediakan ekosistem bisnis ramah lingkungan.

BACA JUGA: DFSK Gelora E Bisa Dicas di Rumah, Jarak Tempuhnya Setara Jakarta-Brebes

PR & Media DFSK Indonesia Achmad Rofiqi mengatakan, semua sektor tersebut bisa ditingkatkan melalui penggunaan DFSK Gelora E yang saat ini merupakan satu-satunya kendaraan komersial ringan listrik di Indonesia.

"Gelora E bisa menjadi solusi efektif dalam meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia karena memiliki keunggulan yang tidak ada di kendaraan komersial konvensional lainnya," kata Acham Rifiqi.

Dia menambahkan, kendaraan komersial bertenaga listrik itu menawarkan efisiensi energi yang tinggi, memiliki biaya operasional yang rendah, hingga ramah lingkungan sehingga sangat cocok untuk menunjang sektor pariwisata sehari-hari.

BACA JUGA: DFSK Mulai Buka Pemesanan Gelora E, Sebegini Harganya 

"Kami menghadirkan DFSK Gelora E untuk mendukung berbagai sektor usaha mulai dari logistik, katering, transportasi, hingga pariwisata," tuturnya.

Penggunaan DFSK Gelora E yang digerakan tenaga listrik bisa meningkatkan kualitas pelayanan melalui keunggulan yang ditawarkan.

DFSK Gelora E cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega dan nyaman.

Mobil tersbut juga juga bisa digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan panjang ruang bagasi hingga 2,63m dan mampu menampung banyak barang bawaan.

Selain itu, DFSK Gelora E yang tidak memiliki mesin sehingga suasana kabin lebih senyap.

DFSK Gelora E juga mendukung dari segi bisnis melalui biaya operasional harian yang terbilang rendah dan sangat memungkinkan untuk meningkatkan margin keuntungan bisnis.

Baik model minibus dan blind ban hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer. Angka yang ditawarkan itu lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.

Soal jarak tempuh pun tidak usah risau karena DFSK Gelora E memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).

Pengisian daya baterai bisa dilakukan untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Selain itu, melalui pengisian fast charging dengan kapasitas 20 sampai 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.

“Keunggulan lain yang dimiliki oleh DFSK Gelora E adalah bebas emisi gas buang sehingga sangat ramah lingkungan. Hal ini sangat bagus, terutama untuk mendukung pariwisata berbasis alam, sehingga bisa menjaga keasrian lingkungan dan kenyamanan para wisatawan selama di lokasi wisata," ungkapnya.

"Semua ini hanya bisa didapatkan melalui penggunaan DFSK Gelora E yang siap menjadi sahabat bisnis Anda,” sambung Achmad Rofiqi. (mrk/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rangsang Penjualan, DFSK Tawarkan Subsidi PPnBM hingga Hadiah Langsung


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler