jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Dhanis Martin terus membuktikan eksistensi di industri musik Indonesia.
Dari Kota Cilegon, dia berjuang menjadi penyanyi, penulis lagu, arranger, dan music produser bersama label CIO Productions.
BACA JUGA: Cetak 2 Rekor di Spotify, Bernadya Tetap Rendah Hati
Baru-baru ini, Dhanis Martin meluncurkan sebuah lagu terbaru yang berjudul Sampai Kepadamu.
“Ini sebuah ungkapan perasaan cinta yang terpendam dan pedih namun dibalut dengan melodi yang sejuk dan syahdu,” ungkap Dhanis Martin, Kamis (22/8).
BACA JUGA: Raisa Nyanyikan Lagu yang Jarang Dibawakan di JUNI Day X
Pria berusia 32 tahun itu mengatakan lagu Sampai Kepadamu cukup berbeda dibanding karya sebelumnya.
Meski cenderung suka menulis lagu yang membawa suasana senang dan bahagia, Dhanis Martin kini menyajikan nuansa baru.
BACA JUGA: Koil Menyemangati Persib Lewat Lagu Hanya Untuk Menang
"Sampai Kepadamu menawarkan mood kesejukan yang berbeda," jelasnya.
Dhanis Martin sebelumnya sudah merilis sejumlah karya di antaranya, Ingin Selalu Dekatmu, Teman Biasa, Kisah Pagi, Aku Percaya, Ku Sematkan Cintaku, dan Beriku Tanda.
Sederet karya tersebut menjadi bukti bahwa dirinya sangat produktif sebagai musisi.
"Saya sebetulnya bercita-cita menjadi arranger dan produser musik. Namun kesempatan menyanyi datang dari Mas Handito Tjio, produser musik dari CIO Production. Menurut beliau, suara saya layak jadi penyanyi. Jadilah saya merilis single, sambil tetap berkarier di CIO Production," tambahnya.
Menurut Dhanis Martin, perjalanan dirinya memulai karier bernyanyi cukup unik.
Dia yang tinggal di Indramayu terhubung lewat Facebook dengan Handito Tjio, seorang produser musik yang bermukim di Cilegon.
“Mas Han minta bantu untuk merekam lagu yang ditulisnya. Dari beberapa pekerjaan yang diberikannya itulah, saya kemudian berpikir pindah dan menetap di Cilegon sejak 2020,” beber pria lulusan Universitas Wiralodra Indramayu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
Sepanjang bergabung dengan CIO, Dhanis Martin membuktikan kreativitas.
Dari 2020 sampai hari ini, dia dan Handito Tjio sudah membuat sekitar 70 lagu.
Motivasi dirinya sebagai pencipta dan arranger musik ternyata terinspirasi dari Max Martin, produser rekaman dan penulis lagu asal Swedia.
Max terkenal di akhir tahun 1990-an dengan menulis lagu untuk Britney Spears, Backstreet Boys, Celine Dion, NSYNC dan lain-lain.
Demi mendekati jalan karier Max Martin, pria dengan nama asli Rizki Ramadhani itu menambahkan kata Martin untuk nama panggung.
“Kalau tidak ketemu Mas Han, mungkin tidak ada keberanian dan kesempatan menjadi penyanyi," tutup Dhanis Martin.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra