Di Acara HUT ke-22 PKPI, Diaz Hendropriyono: Vaksinasi Covid-19 Harapan Bagi Indonesia

Minggu, 17 Januari 2021 – 15:54 WIB
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono menyebut program vaksinasi menghadirkan harapan bagi Indonesia untuk bisa melewati pandemi. Dia meyakini kehidupan normal bisa segera terwujud dengan adanya penyuntikan vaksin COVID-19 dari pemerintah.

Demikian diungkapkan Diaz dalam pidatonya saat perayaan ulang tahun ke-22 PKPI yang dilaksanakan secara daring, Sabtu (16/1) kemarin.

BACA JUGA: Billy Mambrasar Terus Mengampanyekan Program Vaksinasi Covid-19

"Beberapa hari yang lalu kita sudah melihat Presiden Joko Widodo disuntikprogram vaksinasi vaksin COVID-19. Ini hari bersejarah. Ini menunjukan bahwa ada harapan agar kita bisa bangkit dari keterpurukan ini, agar kita bisa kembali ke kehidupan normal," kata Diaz dalam pidatonya yang disiarkan akun Youtube PKPI.

Menurut Diaz, pandemi COVID-19 berdampak ke seluruh sektor kehidupan. Mulai ekonomi hingga politik turut kena imbasnya.

BACA JUGA: Dedengkot Jawara Banten Bongkar Sepak Terjang Komjen Listyo Sigit, Begini Kesaksiannya

PKPI secara kelembagaan juga terdampak pandemi COVID-19, karena terdapat beberapa kader dan pimpinan partai ini di tingkat nasional dan daerah yang terinfeksi oleh virus Corona.

Sebagian besar kader PKPI yang terjangkiti COVID-19 memang sudah dinyatakan negatif. Namun, ada sejumlah kader lainnya meninggal dunia setelah terjangkiti virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

BACA JUGA: 3 Kelompok Penolak Komjen Listyo Sigit Prabowo, Terakhir Paling Berbahaya

"Paling tidak ada dua tokoh daerah, calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang kami usung, yang meninggal karena COVID-19," kenang Diaz.

Dalam kesempatan ini, Diaz turut menceritakan alasan PKPI menggelar perayaan ulang tahun secara sederhana, yakni melalui daring.

Saat ini, kata dia, pandemi COVID-19 masih berlangsung sehingga perayaan tidak bisa digelar berlebihan. Selain itu, Indonesia juga tengah diterpa cobaan.

Misalnya saja kejadian gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, banjir besar di Kalimantan Selatan, dan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Kepulauan Seribu.

"Pastinya doa yang terbaik untuk mereka yang terdampak," beber Diaz.

Lebih lanjut, Diaz menegaskan bahwa PKPI bertekad melawan semua rencana politik yang mengerdilkan demokrasi Indonesia.

Dari situ, kata Diaz, PKPI tegas menolak kenaikan ambang batas parlemen 7 persen. Dengan begitu, suara keterwakilan rakyat di parlemen menjadi luas.

PKPI akan melawan intoleransi dan radikalisme, karena dua sifat tersebut berpotensi mengerdilkan demokrasi. Partainya juga menolak semua organisasi kemasyarakatan, yang ingin mendirikan khilafah islamiyah di bumi Pancasila.

"Kami mendukung SKB (surat keputusan bersama) pemerintah yang melarang semua bentuk kegiatan Front Pembela Islam (FPI), dan apa pun nama atau bentuknya yang baru," beber dia.

Sebagai informasi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko turut mengikuti perayaan ulang tahun ke-22 PKPI yang dilaksanakan secara daring, Sabtu (16/1) kemarin.

Dalam pidatonya, Ma'ruf mengapresiasi konsistensi PKPI dalam politik di Indonesia, yakni berjuang mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera.

"Kiprah PKPI dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera tidak perlu diragukan. Dalam momen ulang tahun ini, saya harap PKPI dapat terus mempertahankan peran aktif dan kontribusinya untuk kemajuan bangsa dan negara," tutur Ma'ruf dalam pidatonya.(ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler