jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya hadir di acara penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Grand Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5).
Sebelumnya, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, batal hadir saat pembukaan acara tersebut karena harus berangkat ke Surabaya, pascaledakan bom di tiga lokasi, Minggu (13/5) siang.
BACA JUGA: Di Kongres PKPI, Jokowi dan Diaz Doakan Korban Teror Bom
Di awal sambutannya pada acara tersebut, Jokowi kembali menyinggung soal pernyataannya di acara Mata Najwa yang menyebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy, cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres).
"Saat ditanya di Mata Najwa. Saya ditanya mengenai pak gimana urusan wapres? Kemudian ditunjukkan gambarnya Pak Romy, begini, saya jawab spontan," ucap Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Lihat Langsung Lokasi Bom Gereja di Surabaya Â
Mantan gubernur DKI tersebut pun menegaskan tidak ada skenario di acara itu soal cawapres, sehingga dia pun menjawab secara spontan.
"Spontan aja. (Ditanya) Pak gimana mengenai Pak Romy. Artinya itu keluar dari hati, betul. Saya jawab saat itu, ya muda, santri, intelektual. Terus gimana? Ya cocok jadi cawapres. bener kan?" tutur Jokowi menjelaskan situasinya ketika itu.
BACA JUGA: Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Sertifikat Untuk Warga Jatim
Hanya saja suami Iriana tersebut memberikan tambahan pendapat setelah mendengar Rommy menyampaikan pidato politik di acara kali ini.
"Saya kira apa yang disampaikan beliau tadi lebih dari satu jam Pak Romy. Betul-betul menunjukkan intelektualitas yang sangat prima, (saya) harus ngomong apa adanya," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Sejumlah nama memang masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Dari kalangan partai politik pendukung saja, selain nama Romy, ada sosok Muhaimin Iskandar yang juga ketum PKB. Kemudian Wiranto dari Hanura, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pastikan Asian Games di Jakarta Berlangsung Aman
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam