jpnn.com, LONDON - Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga menjadi bahan omongan usai laga final Piala Liga (Carabao Cup) antara timnya melawan Manchester City di Wembley, Minggu (24/2) malam berakhir dramatis.
City keluar sebagai juara, mempertahankan gelar tahun lalu, setelah menang adu penalti 4-3. Dalam babak normal dan extra time, kedua tim bermain tanpa gol.
BACA JUGA: Kena Sanksi Berat, Chelsea Bisa Belajar dari Tottenham dan Atletico
Insiden terjadi jelang adu penalti. Kepa menolak untuk diganti kiper cadangan Willy Caballero.
BACA JUGA: 4 Tim Premier League Bakal Kena Sanksi Sama Seperti Chelsea
Pelatih Chelsea Maurizo Sarri bermaksud mengganti Kepa yang mengalami kram. Namun, kiper termahal di dunia tersebut menolak.
BACA JUGA: Maurizio Sarri Tidak Percaya Nasibnya di Chelsea di Ujung Tanduk
"Saya tahu sedang menjadi bahan omongan. Jika Anda melihatnya dari luar, itu mungkin bukan citra yang baik. Namun, saya telah bicara dengan bos (Sarri). Saya pikir itu hanya salah paham biasa," kata Kepa di laman resmi klub.
Mantan penjaga gawang Athletic Bilbao itu menjelaskan, dia tidak berniat melawan Sarri. Namun, dia merasa baik-baik saja dan tidak merasa perlu diganti.
"Ya, saya mendapat perhatian tim medis. Dua kali. Namun, saya merasa baik untuk melanjutkan pertandingan. Saya sudah bicara sama Sarri. Saya tidak bermaksud membangkang," katanya.
Dalam drama adu penalti, Kepa berhasil menggagalkan sepakan Leroy Sane. Namun, dua pemain Chelsea, Jorginho dan David Luiz gagal menunaikan tugas. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Dilarang Beli Pemain Sampai 2020, Zinedine Zidane Boleh kan?
Redaktur & Reporter : Adek