jpnn.com, KAZAN - Wanita-wanita Iran di Piala Dunia 2018 menikmati pengalamannya di Rusia. Berduyun-duyun mendukung tim nasional mereka, langsung dan sangat dekat.
Kondisi berbeda mereka hadapi di kampung halaman mereka. Di Iran, wanita dan gadis masih dilarang menonton pertandingan olahraga langsung ke stadion.
BACA JUGA: Gol ke Gawang Spanyol Dianulir, Staf Pelatih Iran Masuk RS
Siapa yang melanggar aturan tersebut bisa menghadapi penangkapan hingga dipenjara.
BACA JUGA: Lantaran Kartu Kuning, Spanyol Pimpin Grup B, Bukan Portugal
Di tengah aksi wanita-wanita Iran mendukung timnya di Rusia, mereka menyempatkan diri berkampanye mengecam pemerintah Iran.
Saat matchday 1 melawan Maroko di Saint Petersburg, kaum hawa Iran membawa spanduk menyuarakan isi hati. 'Dukung Perempuan Iran untuk Datang ke Stadion" dan "Biarkan Wanita Iran Masuk ke Stadion', banyak lagi ungkapan serupa.
BACA JUGA: Kok Bisa ya 3 Pertandingan dalam Satu Hari Berakhir 1-0?
Di Iran sendiri saat ini, upaya meruntuhkan aturan tadi bukannya tidak ada. Parlemen di Negeri Para Mullah itu juga sering panas dengan isu tersebut.
Bos FIFA Gianni Infantino mengatakan, dia mendapatkan jaminan dari pemerintah Iran untuk segera mengizinkan wanita menonton sepak bola langsung ke stadion.
"Selama kunjungan ke Teheran, saya membahas masalah ini dan mendesak pemerintah mencabut larangan tersebut," ujar Infantino, seperti dikutip dari Daily Star.
Jadi, ada harapan wanita-wanita Iran akan berduyun-duyun ke stadion, terseyum dan tertawa di dalam stadion di negara mereka, seperti di Piala Dunia Rusia 2018. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dramatis, Spanyol Kalahkan Iran dengan Bantuan VAR
Redaktur & Reporter : Adek