Di Bawah Kebutuhan, Jatim Dapat Jatah 2.065 Formasi CPNS

Sabtu, 08 September 2018 – 12:49 WIB
Ribuan CPNS di Istora Senayan Jakarta, Selasa (27/3). Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah pusat telah menetapkan kuota nasional perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru-baru ini.

Di Jawa Timur (Jatim), pemprov mendapat jatah 2.065 formasi yang bisa direkrut lewat seleksi tahun ini.

BACA JUGA: Separuh Lebih Kuota CPNS 2018 untuk Guru, nih Angkanya

Sesuai dengan keputusan, perekrutan CPNS bakal dibuka 16 September mendatang.

Namun, tahapan detailnya masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat. Keputusan itu berdasar penetapan kebutuhan CPNS Pemprov Jatim formasi 2018.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS: Formasi Guru dan Dosen Dijatah 120 Ribu

Dari alokasi yang diperoleh Pemprov Jatim, ada tiga jenis formasi yang bakal direkrut dalam seleksi CPNS nanti.

Yang paling banyak adalah tenaga pendidikan, mencapai 826 orang. Selebihnya adalah tenaga kesehatan dan tenaga teknis lain.

BACA JUGA: Usulan Formasi CPNS Se-Jatim Capai 18 Ribu

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno menegaskan, jumlah formasi yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk Pemprov Jatim sudah final.

"Tinggal nanti diperinci jenis-jenis tenaga apa saja yang dibutuhkan. Nanti diumumkan saat pembukaan pendaftaran," katanya kemarin.

Jika dibandingkan dengan usulan yang diajukan oleh pemprov ke BKN, jatah formasi yang diperoleh masuk kategori zero minus growth. Yakni, lebih banyak PNS yang pensiun daripada jumlah yang direkrut.

Sebab, jika didasarkan pada jumlah PNS yang bakal pensiun hingga akhir tahun ini, sejatinya dibutuhkan 2.202 formasi untuk pengganti.

"Sehingga masih minus growth," katanya.

Lantas, kapan pelaksanaannya? Anom menjelaskan, sesuai dengan keputusan BKN, perekrutan CPNS baru dibuka antara 16-19 September mendatang.

Namun, tahapan detailnya akan diumumkan lebih lanjut. "Termasuk, syarat-syarat hingga lokasi pelaksanaan tes," papar Anom.

Tak jauh berbeda dengan rencana awal, proses seleksi CPNS (baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun institusi lain) bakal terpusat melalui portal nasional www.sscn.bkn.go.id.

Tidak ada pendaftaran melalui jalur offline. Seluruh berkas persyaratan juga dikirim secara online.

Demikian juga sistem seleksi. Yang digunakan adalah tes berbasis komputer, yakni computer assisted test (CAT).

Dengan metode itu, peserta bisa langsung mengetahui hasil tesnya.

Menurut Anom, parameter utama kelulusan CPNS adalah nilai hasil tes, bukan lagi status peserta.

Misalnya, peserta seleksi merupakan tenaga honorer K2. Lama pengabdian mereka tidak lagi diperhitungkan.

Selain pemprov, setiap kota dan kabupaten di Jatim juga mendapat formasi CPNS dari pusat.

Total, untuk 37 kabupaten/kota, kebutuhan mencapai 16.276 formasi. Satu-satunya daerah yang tidak kebagian formasi adalah Kota Kediri. (ris/c11/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ribu Pegawai Akan Pensiun, Siap-Siap Rekrutmen PNS Baru


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler