Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Jateng 3 Kali Jadi Provinsi Layak Anak

Senin, 24 Juli 2023 – 10:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menerima penghargaan sebagai provinsi layak anak. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah kembali mendapat apresiasi Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Capaian itu menjadi yang ketiga kalinya atau hattrick, di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.

Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini pertama diterima Jawa Tengah tahun 2021. Kemudian kedua kalinya diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional tahun 2022.

BACA JUGA: Jokowi Tertawa Lepas saat Menyalam Prabowo-Erick, Bagaimana Ekspesinya kepada Ganjar?

Ganjar menyampaikan capaian Provila tiga kali berturut-turut ini merupakan hasil komitmen dari Jawa Tengah dalam mengupayakan Kota Layak Anak di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

“Ini sebenarnya bagian achievement kami untuk selalu bisa memberikan koreksi sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Senin (24/7).

BACA JUGA: Sekjen GETAR Sebut Erick Thohir Pantas Jadi Cawapres untuk Ganjar, Begini Alasannya

Ganjar juga mengapresiasi kabupaten dan kota yang telah bersama-sama antusias, serta berkomitmen penuh untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Adapun upaya Ganjar dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap anak dilakukan antara lain dengan melibatkan anak untuk menyuarakan aspirasi dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

BACA JUGA: Cara Ganjar Creasi Peduli Terhadap Kesehatan Lansia di Malang

Dalam Musrenbang di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, Ganjar meminta forum anak dan pelajar untuk menyampaikan kebutuhannya, agar pemerintah bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kami harus bisa menunjukkan agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak. Ya, saya hidup di kota ini merasa nyaman, merasa aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” tutur Ganjar.

Tak hanya kabupaten dan kota yang menerima penganugerahan, institusi Polri juga diberikan apresiasi dan Polda Jawa Tengah menerima penghargaan tersebut.

“Artinya kolaborasi kami juga bisa melakukan sebuah tindakan yang cepat. Seandainya terjadi pelanggaran ini antara lain yang kami lakukan,” kata Ganjar.

Sebagai informasi dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang mendapatkan penghargaan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat Madya, 6 kabupaten/kota dapat predikat Pratama, 3 kabupaten/kota dapat predikat Utama dan 11 kabupaten/kota mendapat predikat Nindya.

Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar telah membuat sejumlah program sebagai wujud kepeduliannya terhadap anak dan perempuan. Seperti Jo Kawin Bocah (Jangan Menikah Dini) dan Jogo Konco (Jaga Teman) untuk mencegah dari perundungan, eksploitasi dan membantu anak mengembangkan potensi diri.

Ganjar juga menggagas aplikasi Apem Ketan atau Aplikasi Perempuan dan Anak Rentan. Aplikasi itu berguna untuk melindungi perempuan dan anak, khususnya yatim piatu.

Sejalan, Polda Jawa Tengah turut menciptakan program Aku Sedulurmu. Program itu dikolaborasikan dengan Pemprov Jawa Tengah untuk memberikan optimalisasi dalam menjalankan Provinsi Layak Anak. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Jokowi Kini Mendukung Ganjar di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler