jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan belum ada pegawai negeri sipil (PNS) yang distafkan selama tiga bulan ini. Namun ternyata, banyak PNS yang meminta mundur pada era kepimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur.
"Belum ada (yang distafkan). Tapi yang mau mundur itu banyak makanya kita berikan pembinaan," kata Agus di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/3).
BACA JUGA: Pemprov DKI dan DPRD Sama-sama Lakukan Rapat Internal
Agus tidak mengungkapkan secara detail siapa saja PNS yang mau mundur. Hanya saja, ia menyampaikan alasan yang membuat PNS tersebut ingin mundur.
"(Pejabat eselon) IV seperti Kepala Seksi Sekolah, mereka ingin mundur karena kaget dan merasa enggak cocok," ujar Agus.
BACA JUGA: Anak Buah Tidur Sebelum Rapat Dimulai, Ini Reaksi Ahok
Agus menjelaskan para pejabat yang dilantik Ahok pada 2 Januari lalu akan dievaluasi. Evaluasi, sambung dia, dilakukan dengan melihat absensi para pejabat itu.
"Kita evaluasi. APBD-nya juga belum disahkan," tandas Agus. (gil/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Ahok Sebut DPRD Tidak Siap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Pemprov DKI Serahkan Print Out RAPBD
Redaktur : Tim Redaksi