Di Daerah Ini, 75 Orang jalani Rapid Test, Hasilnya Bikin Kaget

Kamis, 30 April 2020 – 05:46 WIB
Petugas dari Dinkes Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 di Pasar Bogor, Jabar, Rabu (29/4). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BULELENG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng, Bali, melakukan rapid test alias tes cepat terhadap 75 orang di Kecamatan Tejakula.

Perinciannya 39 orang di Desa Bondalem dan 36 warga di Desa Tejakula. Hasil rapid tes menunjukkan delapan orang positif terjangkiti virus corona.

BACA JUGA: Rencana 500 TKA China ke Sultra Bikin Panas, Abdurrahman Sampaikan Ancaman

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, dari 39 orang dari Desa Bondalem yang menjalani tes cepat ini, terdiri dari 20 orang pedagang Pasar Bondalem yang dipilih acak dan 19 orang masyarakat memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.

Pelaksanaan tes cepat COVID-19 itu menyusul adanya kasus transmisi lokal di daerah itu.

BACA JUGA: 6 Fakta tentang Obat Herbal China yang Masuk RS Rujukan COVID-19

Bupati menyebutkan delapan orang yang hasil tesnya positif, yakni empat orang dari pedagang di Pasar Bondalem dan tiga dari masyarakat desa, serta satu orang sisanya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Keseluruhan yang positif ini akan dilanjutkan dengan tes Swab,” kata Bupati Suradnyana dalam pertemuan bersama Perbekel Desa Bondalem di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, sesuai rilis yang diterima dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Buleleng, Rabu (29/4).

BACA JUGA: Perempuan PNS Dinas Malam, Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang

Bupati mengatakan, rapid test juga akan diikuti oleh seluruh pedagang tanpa terkecuali. “Baik tukang suwun hingga petugas parkir di pasar akan jalani rapid test,” kata Bupati Suradnyana.

Nantinya, kata Bupati, setelah hasil tes cepat keluar maka akan ada langkah-langkah khusus yang akan diambil oleh Pemkab Buleleng.

“Setelah dua hari nanti akan dilaksanakan rapid kepada keluarga yang sudah terkonfirmasi positif, selanjutnya di hari ketiga akan dilaksanakan rapid tes di lingkungan sekitarnya,” tuturnya.

Terkait dengan langkah penting yang akan diambil apabila swab positif dan hasil rapid kembali secara massal kembali ditemukan yang positif, Pemkab Buleleng segera melaksanakan karantina desa dengan konsekuensi jaminan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat yang terdampak.

“Besok (hari ini, red) akan segera kita putuskan, sambil menunggu hasil rapid test massal dan swab kedelapan yang terkonfirmasi positif tersebut,” kata Bupati. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler