Di Depan Mahasiswa Uhamka, Menpora Amali Pamer Suksesnya MotoGP Mandalika

Rabu, 30 Maret 2022 – 16:08 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Foto tangkapan layar YouTube Ilmu Komunikasi - FISIP UHAMKA

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dinilai memiliki potensi meningkatkan pendapatan per kapita melalui berbagai sektor, termasuk pariwisata dan olahraga. Salah satunya MotoGP Mandalika yang sukses digelar pada 18-20 Maret 2022 lalu.

“Olahraga juga menjadi brand nasional untuk menunjukkan eksistensi kita di mancanegara,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam webinar Kuliah Wawasan Membangun Nation Branding Melalui Komunikasi Olahraga dalam Meningkatkan Prestasi di Tingkat Global besutan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Rabu (29/3).

BACA JUGA: Soal Wacana Timnas Voli Putri tak Berangkat ke SEA Games 2021, Begini Sikap Menpora Amali

Pelaksanaan MotoGP yang merupakan salah satu agenda olahraga besar dunia membuat nama Indonesia makin harum dan diakui masyarakat internasional.

Ajang ini juga membuat citra dan reputasi positif Indonesia dalam penyelenggaraan acara-acara berskala besar. 

BACA JUGA: Tinjau Sarpras Olahraga FIK UNJ, Menpora Amali Ingin Pastikan Satu Hal Ini

"Kita makin mendunia dan memiliki citra positif dengan suksesnya kegiatan ini," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputrio, M.Hum menuturkan, melalui berbagai olahraga seperti MotoGP Mandalika dan juga cabang olahraga lainnya menjadi salah satu cara mem-branding nama bangsa.  

BACA JUGA: Lewat MotoGP Mandalika, Jokowi Dongkrak Perekonomian Daerah

"Kita sudah menyaksikan sendiri hasil positif dari ajang MotoGP Mandalika belum lama ini," kata Gunawan.

Dijelaskannya, tujuan kegiatan kuliah wawasan yang diselenggarakan Uhamka ini, untuk mengelaborasi ide-ide dan gagasan-gagasan dari para praktisi dan akademisi terkait dengan kajian komunikasi olahraga dalam membangun nation branding.

"Pakar dan praktisi dalam forum seminar nasional ini dapat memberikan masukan, pandangan, serta analisis terkait dengan potensi Indonesia dalam membangun nation branding ini," ujar Gunawan.

Ditambahkan Kepala Prodi  Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka Farida Hariyati, pemahaman tentang nation branding dalam perspektif ilmu komunikasi sangat penting. Hal ini juga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga lembaga pendidikan dengan melakukan kajian.

BACA JUGA: Ustaz AA Ditangkap di Perbatasan Tuban, Kelakuannya Sungguh Memalukan

"Karena prestasi olahraga bisa muncul di perguruan tinggi," kata Farida. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rara Si Pawang Hujan: Santai Saja, Pak! Nanti Reda Sendiri


Redaktur : Budi
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler