jpnn.com, DENPASAR - Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistiyanto meminta seluruh jajaran Polair Polda Bali agar tidak main-main dan tidak menyalahgunakan wewenang dalam memberantas kejahatan di wilayah perairan Bali.
Dia mengatakan jajaran Polair memiliki tugas yang berat dan rentan terjadi gangguan kamtibmas seperti penyelundupan dan kejahatan lainnya.
BACA JUGA: Kabaharkam Prihatin Sekaligus Bangga di Polda NTB, Segera Melapor ke Kapolri
"Saya berharap jangan ada yang main-main apalagi sampai menyalahgunakan wewenang seperti membantu di belakang terhadap kejahatan tersebut," kata Komjen Arief Sulistiyanto dalam kunjungannya memantau vaksinasi di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat.
Untuk itu, dia menegaskan seluruh jajaran Polair jangan sampai ada yang membantu kejahatan itu.
BACA JUGA: Orang Tua Tahu Anaknya jadi PSK dari Akun MiChat
"Karena tanggung jawab jajaran Polair dalam tugasnya sangat berat, dimana dalam perairan sangat rentan terjadi gangguan Kamtibmas seperti penyelundupan dan kejahatan lainnya. Jadi jangan ada yang main-main apalagi sampai menyalahgunakan wewenang," ucapnya.
Dia menekankan agar seluruh jajaran harus mampu melindungi dan menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan baik nyaman dan merasa dilindungi oleh keberadaan Polri.
Selain itu, khusus untuk sarana dan prasarana yang dimiliki Dit Polairud Polda Bali seperti kapal dan sarpras lainnya agar dirawat dengan sebaik-baiknya.
Kabaharkam juga menyampaikan selama masa pandemi COVID-19 ini, tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Saya tegaskan dari seluruh arahan saya agar diatensi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar Bali bisa aman dan nyaman, serta cepat terbebas dari pandemi COVID-19, karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata internasional dan bahkan banyak kegiatan bertaraf internasional dilaksanakan di Pulau Bali," ujar Komjen Arief. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti