jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjadi pembicara di hadapan 399 dandim dan danrem dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan di Secapa AD, Jalan Hegamarnah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11).
BACA JUGA: BKP dan WFP Memperbarui Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
Di hadapan ratusan prajurit TNI itu, Amran menyampaikan pujiannya terhadap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.
Dia mengatakan, Moeldoko telah berbuat banyak untuk pertanian Indonesia.
BACA JUGA: Kementan Bangun Kawasan Pertanian Modern Serpong Tahun Depan
Amran berharap, agar para prajurit TNI bisa meniru kemampuan Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu.
Dalam pemaparan materi ceramahnya, Amran lantas mengisahkan ketika dia bekerjasama dengan Moeldoko saat masih menjabat Panglima TNI.
BACA JUGA: Kisah Jokowi Dimarahi Petani Jagung
“Saya ini posisinya baru jadi menteri, lalu diminta Bapak Presiden Jokowi untuk mengirimkan 100 traktor ke Papua. Sekarang diminta, besok harus sudah sampai, entah bagaimana caranya,” kata Amran.
Mendapat perintah itu dari Presiden Jokowi, Amran langsung menelepon Moeldoko.
“Saya senangnya TNI kalau ada perintah langsung jawab siap meski enggak tahu perintahnya apa,” sambung dia.
Setelah memberitahu perintahnya adalah membawa traktor dari Solo ke Papua dalam kurun waktu satu hari, Moeldoko mengaku pusing. “Pak Moeldoko pusing, saya juga pusing,” sambung Amran disambut tawa para hadirin termasuk Moeldoko.
Akan tetapi, jenderal bintang empat itu pantang menyerah. Atas perintahnya, total 100 traktor dari Solo bisa diangkut menggunakan pesawat Hercules menuju Papua.
“Kami rakit traktor itu di atas pesawat. Jadilah itu traktor termahal yang pernah kita berikan kepada masyarakat,” tambah dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Indonesia Harus Dominasi Pasar Sawit Dunia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan