Di Hadapan Foto Bu Megawati, Arteria Dahlan Mengaku Menyesal

Kamis, 20 Januari 2022 – 16:54 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan memberikan klarifikasi kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (20/1). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengaku menyesali perbuatannya sekaligus meminta maaf kepada masyarakat etnis Sunda.

Dia menyampaikan hal tersebut usai memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya ke DPP PDIP pada Kamis (20/1).

BACA JUGA: Pedagang Roti Duel Lawan Begal Sadis di Bekasi, Begini Kondisinya

Ucapan permintaan disampaikan di hadapan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Komarudin Watubun.

Dalam ruangan itu, tampak foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Bunuh Istri Setelah Begituan, Pelaku Diam Lalu Melamun

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria Dahlan.

Pria asal Padang itu pun menyerahkan kepada PDIP mengenai nasibnya atas kontroversi terkait pernyataannya pada saat Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung itu.

BACA JUGA: Permintaan ke Jaksa Agung Menuai Polemik, Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda

"Sebagai kader partai, saya siap menerima sanksi yang diberikan partai," jelasnya.

Arteria Dahlan mengaku belajar banyak dari persoalan tersebut.

Dia juga berterima kasih atas seluruh kritik yang diberikan kepadanya.

"Pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," beber Arteria.

Masalah tersebut bermula ketika Arteria meminta ST Burhanuddin mencopot Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat kerja.

Hal itu disampaikan Arteria pada saat Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler