JAKARTA - Penolakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap program BLSM dari pemerintah ternyata juga menuai tanya dari menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II. Salah satunya adalah Menkokesra Agung Laksono.
Usai menghadiri kegiatan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kompleks Istana Negara pada Selasa (18/6), Agung langsung menghampiri pria asal Solo itu dan menanyakan alasannya menolak BLSM.
"Kenapa menolak BLSM," tanya Agung sambil berjabatan tangan dengan Jokowi.
Seperti biasa mantan Wali Kota Solo itu selalu menjawab pertanyaan siapapun dengan senyuman. Ia menampik bahwa ia menolak BLSM.
"Bukan menolak Pak. Akan lebih baik digunakan untuk usaha produktif. Bukan menolak, bukan menolak," papar Jokowi.
Jawaban Jokowi ini pun tampaknya cukup membuat Menkokesra puas.
"Oke Dik, terimakasih ya," tuturnya menutup pembicaraan singkat itu.
Sebelumnya, Jokowi menyebut ia memang tidak pernah setuju dengan bantuan tunai. Menurutnya, lebih baik pemerintah memberikan bantuan yang sifatnya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Salah satunya, memberikan peluang kepada masyarakat dengan cara memberikan bantuan di usaha-usaha produktif. Jokowi yakin masyarakat akan mandiri untuk menyejahterakan kehidupannya sendiri. Tanpa harus dengan pemberian uang tunai.(flo/jpnn)
Usai menghadiri kegiatan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kompleks Istana Negara pada Selasa (18/6), Agung langsung menghampiri pria asal Solo itu dan menanyakan alasannya menolak BLSM.
"Kenapa menolak BLSM," tanya Agung sambil berjabatan tangan dengan Jokowi.
Seperti biasa mantan Wali Kota Solo itu selalu menjawab pertanyaan siapapun dengan senyuman. Ia menampik bahwa ia menolak BLSM.
"Bukan menolak Pak. Akan lebih baik digunakan untuk usaha produktif. Bukan menolak, bukan menolak," papar Jokowi.
Jawaban Jokowi ini pun tampaknya cukup membuat Menkokesra puas.
"Oke Dik, terimakasih ya," tuturnya menutup pembicaraan singkat itu.
Sebelumnya, Jokowi menyebut ia memang tidak pernah setuju dengan bantuan tunai. Menurutnya, lebih baik pemerintah memberikan bantuan yang sifatnya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Salah satunya, memberikan peluang kepada masyarakat dengan cara memberikan bantuan di usaha-usaha produktif. Jokowi yakin masyarakat akan mandiri untuk menyejahterakan kehidupannya sendiri. Tanpa harus dengan pemberian uang tunai.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Serahkan Nasib Menteri asal PKS ke SBY
Redaktur : Tim Redaksi