Di Hadapan Ratusan Anak Buah, Irjen Iqbal Sebut Pangkat Itu Mudah, yang Sulit Berlaku Adil

Jumat, 01 Juli 2022 – 23:38 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin Upacara Koprs Kenaikan Pangkat digelar di halaman kantornya, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (1/7). Foto: Humas Polda Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin Upacara Koprs Kenaikan Pangkat digelar di halaman kantornya, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (1/7). Pada kesempatan itu, Iqbal memberikan amanat kepada jajarannya untuk bekerja dengan baik, diiringi dengan akhlak.

Sebanyak 749 personel mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Para personel penerima kenaikan pangkat, yakni 14 perwira menengah (Pamen), 21 perwira pertama (pama), 665 bintara, dan 22 tamtama.

BACA JUGA: Arahan Irjen Iqbal Ini Sungguh Dalam, Setiap Anggota Jangan Hanya Bekerja, Harus Berakhlak

Kenaikan pangkat periode 1 Juli 2022 ini, bertepatan dengan Hari Ke-76 Bhayangkara.

"Saya berpesan kepada kawan-kawan yang menerima kenaikan pangkat bahwa pangkat itu kualifikasi. Pangkat melambangkan kompetensi. Saya bagi dua, yakni kompetensi kinerja dan akhlak," kata Irjen Iqbal.

BACA JUGA: Pimpin Pawai Pakai Patwal, Irjen Iqbal Lepas Abang Kebanggaannya di TNI AU

Mantan Kapolda NTB itu menilai kinerja harus lebih baik, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. "Dalam rangka pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum yang berkeadilan," imbuhnya.

Jenderal polisi bintang dua itu mencontohkan anggota Polri di bidang Reserse, maka selayaknya dia harus lebih menguasai peraturan perundang-undangan. Juga dapat melihat masalah dengan perspektif yang lebih luas, bukan hanya melakukan penegakan hukum tekstual.

BACA JUGA: Pemuda Ini Sabet Piala dari Kapolri, Tiba di Riau Langsung Dijamu Irjen Iqbal

"Kalau ada masyarakat mencuri sendal atau sebiji durian, masuk unsur, mengambil barang milik orang lain dengan sengaja. Tetapi dia harus lihat, karena dia sebagai polisi. Kenapa pelaku mengambil itu, oh, ternyata sangat terdesak, butuh makan, ingin menghidupi keluarga. Itulah polisi, berkeadilan," jelas dia.

Untuk petugas di bagian patroli, kata dia, ke depan harus lebih baik dan berinovasi. Petugas harus turun ke tengah-tengah masyarakat, memberikan sosialisasi dan imbauan.

"Sepuluh saja anggota Polri, bintara, atau perwira pertama melakukan imbauan humanis ke masyarakat setiap hari, maka sebulan 300 personel. Akan ada 300 orang setiap bulan yang melihat sosok polisi santun, humanis," tuturnya.

Mantan Kadiv Humas Polri itu juga meminta personel di bagian staf untuk mampu membuat laporan yang lebih substansial. Bisa lebih memilih narasi yang progresif dan meningkatkan kualitas dalam melakukan pekerjaan lainnya.

"Itu kompetensi kinerja. Kompetensi akhlak juga penting. Semakin hebat dia melewati dinamika organisasi dan kehidupan. Dia harus tahu bahwa prinsip ibadah harus dibalut kental dalam melakukan tugas-tugas kepolisian," ungkap Irjen Iqbal.

Iqbal tidak ingin anggota yang punya pangkat bagus, wawasan luas, tetapi berlaku culas dan memeras masyarakat. Dia menilai anggota Polri itu kurang memiliki kompetensi akhlak.

Begitu pun sebaliknya, seorang anggota Polri yang rajin ibadah, tetapi dia malas dan wawasannya tidak beragam, maka pasti hasil kerjanya tidak maksimal.

"Jadi, ini yang saya sampaikan, harus seimbang antara kompetensi kinerja dan akhlak," terangnya.

Tak hanya itu, Irjen Iqbal turut menyampaikan apresiasi kepada para insan Bhayangkari. Menurutnya, di balik anggota polisi yang hebat, pastilah ada sosok wanita yang luar biasa pula.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan selamat kepada personel yang mendapat kenaikan pangkat. Tunjukkan bahwa di momentum Hari Bhayangkara ini, kita bisa berbuat lebih. Berkontribusi untuk masyarakat bangsa dan negara lewat institusi kepolisian," tandasnya.

Dalam upacara itu, turut hadir Wakapolda Brigjen Tabana Bangun beserta seluruh pejabat utama dan personel Polda Riau. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Irjen Iqbal Belum Apa-apa, Kini Melepas Rindu dengan Sang Guru, Siapa Dia?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler