Di Hari Valentine, Facebook Gagal Luncurkan Fitur Pencari Jodoh

Jumat, 14 Februari 2020 – 21:09 WIB
Fitur Dating Besutan Facebook. Foto: Cnet

jpnn.com, JAKARTA - Facebook dikabarkan telah menunda peluncuran fitur kencan atau dancing di Eropa. Rencananya, fitur ini akan dihadirkan sebelum tanggal 14 Februari 2020.

Gagalnya fitur cari jodoh itu lantaran pihak Facebook tidak mengkonfirmasi oleh petugas Data Protection Commission (DPC) Iralandia. Bahkan, DPC tidak menerima dokumentasi terkait peluncuran fitur tersebut.

"Tidak ada informasi atau dokumentasi yang diberikan kepada kami," kata pihak DPC seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/2).

Di lain hal, Facebook menyatakan ia memiliki semua dokumen yang diperlukan dan telah menyediakannya saat diminta.

Perwakilan Facebook mengatakan, penundaan itu perlu karena Facebook meluangkan waktu untuk mempersiapkan pasar Eropa secara cermat dan memenuhi semua peraturan yang diperlukan.

"Padahal sangat penting bagi kami untuk dapat meluncurkan fitur Dating. Fitur ini sangat cocok untuk pasar Eropa," kata Facebook.

Diketahui, fitur Dating merupakan saingan potensial bagi aplikasi kencan seperti Tinder di beberapa pasar sejak September 2019 lalu. Fitur ini dikatakan bagian dari aplikasi Facebook untuk perangkat smartphone.

Padahal jika diluncurkan, Facebook akan mendapatkan keuntungan dari basis data besar informasi tentang orang-orang di Facebook dan menyarakan partner berkencan sesuai dengan minat orang-orang, teman biasa, hingga grup dapat berpartisipasi.

Facebook Dating memiliki kemampuan untuk mengintergrasikan postingan Instagram di profil Anda dan menambahkan pengikut Instagram ke daftar Secret Cruch.

Penggun tidak perlu khawatir tentang Facebook akan mencocokkan Anda dengan teman-teman lainnya, karena fitur ini dimatikan secara default, meskipun bisa menambahkan seseorang dari teman-teman.

Selain itu, Foto, video, atau tautan tidak dapat dikirim atau diterima melalui Facebook Dating untuk alasan keamanan.(mg9/jpnn)

BACA JUGA: Facebook Berbagi Tips Memanfaatkan Fitur Privasi di WhatsApp


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler