jpnn.com, CIKEAS - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan rasa dukanya ketika berpidato di acara Malam Kontemplasi yang diselenggarakan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9).
Sebab, SBY tanpa didampingi dua wanita penting dalam hidupnya ketika merayakan hari lahir ke-70 yang jatuh pada 9 September 2019. Sang ibu Siti Habibah dan sang istri Ani Yudhoyono telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Di Puri Cikeas, SBY Gelar Malam Kontemplasi Bersama Pengurus Demokrat
SBY lantas mengaku melewati momen tidak biasa ketika merayakan hari lahir ke-70. Kali ini tidak ada lagi sosok yang mengucapkan selamat ulang tahun di pergantian hari memasuki 9 September.
"Orang yang setiap tahun lakukan itu istri tercinta juga telah berpulang ke rahmatullah," ucap SBY dalam pidatonya di Puri Cikeas, Senin.
BACA JUGA: SBY: 2019 Adalah Tahun yang Berat bagi Saya
SBY menerangkan, sang istri selalu rutin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun jelang pergantian hari pada 9 September. Sang istri, kata dia, juga menjadi sosok pertama yang selalu mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepadanya.
"Pertama yang di tengah malam hening, tak ada lagi yang peluk saya, seraya ucapkan kalimat indah, selamat ulang tahun Pepo, happy birthday, bahagia selalu," terang SBY.
Meski Ani Yudhoyono telah meninggal dunia, SBY menyebut sang istri tetap berada di hatinya. Dia pun menyebut banyak momen selama hidup bersama Ani Yudhoyono yang tidak bisa dilupakan.
"Selalu berada di hati saya menyatu dengan memori indah yang kami bangun selam 43 tahun bersamanya," timpal Presiden Keenam RI itu. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan