jpnn.com - GIANYAR - Asa Bali United untuk menjaga marwah di depan pendukungnya sendiri, gagal tercapai. Menjamu PSM Makassar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/12) petang, tuan rumah takluk dengan skor memalukan 0-2.
Dalam laga ini, Bali United memang tampil menyerang. Mereka terlihat optimistis bisa menang dengan mencoba terus mengurung pertahanan skuat Juku Eja. Tim lawan memang sengaja tampil bertahan dan lebih sebar dalam membuat celah serangan.
BACA JUGA: Napoli Jalani Laga Hidup Mati di Kandang Benfica
Usaha Bali United untuk bisa mencetak gol, selalu kandas di barisan pertahanan PSM. Duet Ardan Aras dan Hendra Wijaya di tengah, menjadikan barisan striker tuan rumah frustasi.
Akhirnya, melalui sebuah serangan balik, PSM mampu unggul 1-0. Adalah Titus Bonai, striker asal Papua yang sukses menjebol gawang Serdadu Tridatu pada menit ke-37.
BACA JUGA: Salah Satu Pemain Maung Bandung akan Tergeser Konate
Tertinggal satu gol membuat Bali United semakin bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Tapi, koordinasi pertahanan yang bagus dari Bali United, membuat skor tak berubah sampai turun minum, 1-0.
Pada babak kedua totalitas permainan Bali United dititikberatkan dalam penyerangan. Namun, upaya itu tak kunjung membuahkan hasil. Alih-alih memperkecil kedudukan, Bali United justru kembali kebobolan.
BACA JUGA: Hadapi Mitra Kukar, Perspiura Tanpa Wing Bek Andalan
Kali ini, PSM berhasil menggandakan keunggulannya via eks gelandang Timnas, Rasyid Bakri. Gol itu seakan mematahkan perjuangan Bali United.
Momentum menang yang awalnya diutarakan oleh pelatih Indra Sjafri sebelum laga, melayang begitu saja di hadapan pendukungnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Vietnam: Ini Ujian Psikologis Kami
Redaktur : Tim Redaksi