Di Konvensi Republik, Istri Romney Pidato Sisi Humanis Suami

Kamis, 30 Agustus 2012 – 08:08 WIB
TAMPA - Setelah tertunda sehari karena ancaman Badai Tropis Isaac, Konvensi Nasional Partai Republik akhirnya berlangsung di Tampa Bay Times Forum Selasa lalu (28/8) atau kemarin WIB (29/8). Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney dan Paul Ryan hanya menunggu pengesahan dari petinggi Republik untuk melaju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pilpres Amerika Serikat (AS) pada 8 November mendatang.


Menjelang pengukuhan Romney dan Ryan, beberapa tokoh berpidato. Mereka banyak berbicara soal politik dan pemerintahan. Salah seorang pembicara yang menyedot paling banyak perhatian adalah Ann Lois Davies alias Ann Romney, istri Romney.

Perempuan 63 tahun yang mengenakan rok terusan merah itu tampil memukau. "Pria ini tidak akan gagal. Pria ini tidak akan membiarkan kita terpuruk. Pria ini akan membuat Amerika bangkit!" seru ibu lima putra itu tentang sang suami. Lebih dari 2.000 orang yang memadati gedung serbaguna itu menyambut pidato Ann dengan tepuk tangan dan sorak-sorai.

Tidak seperti pembicara-pembicara lain yang membahas kualitas Romney secara politik dan ekonomi, Ann justru berbicara tentang sisi humanis suaminya. Ya, dia memang bertugas menyelipkan kelembutan pada sosok pria 65 tahun yang dikenal sebagai politikus dan pebisnis tangguh itu. Selasa malam lalu, dia berbagi kisah tentang kehidupan rumah tangga dan asmaranya dengan Romney.

Perempuan yang resmi menjadi nyonya Romney pada 21 Maret 1969 tersebut menyebut suaminya sebagai pria yang menyenangkan. Dia menyebut kehidupan keluarganya tidak banyak berbeda dengan rumah tangga warga Amerika lain. "Hari-hari yang kami lewati tidak selalu mudah. Tapi, dia tetap selalu bisa membuat saya tertawa," kisah Ann.

Konvensi yang menghadirkan Gubernur New Jersey Chris Christie sebagai pembicara utama itu berjalan lancar. Dalam pidatonya, politikus 49 tahun itu menyebut Romney sebagai sosok pemimpin yang jauh lebih cakap ketimbang sang rival, Presiden Barack Obama. Apalagi, Romney juga memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih baik di bidang ekonomi.

"Saatnya kita akhiri masa kekosongan kepemimpinan di Ruang Oval (ruang kerja presiden AS di Gedung Putih, Red) dan mengirimkan pemimpin yang sesungguhnya ke Gedung Putih," seru Christie. Dia menyebut bahwa kelak Romney tidak akan membawa kepalsuan di pemerintahan. Dia yakin pria kelahiran Detroit, Michigan, 12 Maret 1947 itu akan menghadirkan kejujuran kepada rakyat.

"Mitt Romney akan menghadirkan fakta-fakta jujur soal pemerintahan yang tidak selamanya menyenangkan, dan akan berusaha membawa Amerika pada kehidupan lebih baik," papar Christie.

Rabu malam, giliran Ryan berbicara soal pencalonan Romney dan dirinya sebagai pasangan capres dan cawapres Republik. Konvensi akan ditutup dengan pidato Romney pada Kamis waktu setempat. (AFP/AP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di KTT GNB, Iran Ngotot Lanjutkan Program Nuklir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler