jpnn.com - JAKARTA - Arief Soemarko, suami mendiang Wayan Mirna Salihin termasuk salah satu saksi kunci yang diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia pernah diperiksa terkait hubungan kematian istrinya. Arief nyaris tidak pernah nongol di publik pascameninggalnya Mirna.
Mirna merupakan salah satu ahli waris ayah kandungnya, Darmawan Salihin, yang merupakan seorang pengusaha. Bahkan dia disebut, memiliki saham di bank Panin.
BACA JUGA: Kasus Penjualan Jadi Perhatian Dunia dan PBB
Data yang dihimpun JPNN.com, Darmawan memiliki perusahaan pengiriman dokumen penting internasional di kawasan Petojo, Jakarta Pusat. Darmawan juga memiliki perusahaan garmen di kawasan Cengkareng, Banten.
"Cuma itu (perusahaan Darmawan, red) yang saya tahu. Tolong jangan hubungi saya lagi," kata orang terdekat Dermawan sembari menutup sambungan teleponnya, Senin, (1/2). Saat JPNN.com menghubungi Darmawan perihal informasi itu, dia tidak menjawab.
BACA JUGA: BACA: 9 Fakta Sianida dan Misteri Kematian Mirna yang harus Anda Ketahui!
Begitu pun Arief. Dia tampak menutup diri setelah kematian istrinya. Saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, dia memilih bungkam.
"Biar polisi yang menjawab," kata Arief usai diperiksa penyidik beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bikin Leher Istri Nyaris Putus, Suami Diduga Bunuh Diri
JPNN.com lantas menyambangi kediaman Arief di Jalan Mohammad Yamin No. 40 A, Menteng, Jakarta Pusat. Tepat di depan Taman Menteng.
Rumah tersebut tampaknya kosong. Beberapa kali JPNN.com mengetuk pagar, namun tidak ada yang menjawab.
Rumah ini berlantai dua. Bercat warna krem dan pagar bewarna Hitam. Konstruksi bangunan nampak dirancang dengan gaya Eropa. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssttt.. Racun Sianida Sangat Dekat dengan Operasi Intelijen
Redaktur : Tim Redaksi