jpnn.com - MADRID - Kemenangan Real Madrid atas Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Selasa (7/1) dini hari menyisakan cerita pedih bagi winger Angel Di Maria. Pasalnya, pemain asal Argentina itu terus diteror Madridista atau supporter Madrid.
Para supporter Madrid menilai Di Maria tampil buruk. Situasi makin pelik karena dianggap menunjukkan gesture yang dianggap menghina Madridista. Namun, Di Maria langsung membantah hal itu.
BACA JUGA: Ditekuk Lazio, Inter Salahkan Wasit
“Gesture saya bukan untuk siapa-siapa. Saya hanya ingin terus berlari. Saya tak pernah memiliki masalah dengan supporter. Saya merasa, separuh Madridista memberikan applaus, namun separuhnya lagi mencerca saya,” terang Di Maria di laman Fox Sport, Selasa (7/1).
Pemain berusia 25 tahun itu menambahkan, Madridista memang selalu meminta para penggawa Madrid tampil habis-habisan di atas lapangan. Tak terkecuali pada dirinya. Sejauh ini, Di Maria merasa sudah melakukan yang terbaik.
BACA JUGA: Pembagian Wilayah Sudah Final, Klub tak Boleh Protes
Meski, dalam beberapa kesempatan Di Maria dianggap tak bermain maksimal. Nah, yang lebih membingungkan, Di Maria menganggap tekanan tersebut tak terbagi rata.
“Suporter selalu meminta saya melakukan sesuatu yang bagus. Saya selalu berusaha mengklarifikasi apa yang saya lakukan. Dengan pemain lain, itu tidak masalah. Namun, untuk saya, selalu menjadi masalah,” tegas mantan penggawa Benfica itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Giuseppe Rossi Absen Tiga Bulan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Hamburg Sebut Rumput Kanjuruhan Seperti Sayuran
Redaktur : Tim Redaksi