jpnn.com, JAKARTA - Selama di rumah aja, tidak ada salahnya Anda menyisihkan waktu untuk mengecek kondisi helm yang biasa digunakan saat berkendara.
Perawatan yang dilakukan secara rutin, diharapkan bisa menjaga fungsi helm tetap optimal. Masalahnya, banyak yang hanya menjadikan helm sebagai alat pelindung saja.
BACA JUGA: Setelah Membuat APD Massal, 2 Desainer Ini Akan Produksi Helm Corona
”Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan,” kata Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Dengan melakukan perawatan tersebut, diharapkan bisa mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit, bau tidak sedap, hingga menurunnya kualitas helm itu sendiri.
BACA JUGA: Arai Kenalkan Helm RX-7 Isle of Man TT, Cek Harganya
Sebaiknya membersihkan helm dilakukan minimal 1 bulan sekali, tetapi jika dipakai setiap hari pembersihannya dapat dilakukan setiap minggu atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai.
Berikut beberapa tips dari AHM dalam merawat helm sepeda motor agar tetap dalam kondisi prima dan juga safety:
BACA JUGA: Helm Michael Schumacher Dilelang, Harganya Rp 899 Juta
1. Bersihkan lapisan luar helm berikut kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu atau hujan dengan kain serat halus atau kain micro fiber serta shampo atau sabun khusus perawatan helm.
Penggunaan kain dengan serat halus seperti kain micro fiberdapat mencegah lecet akibat proses pembersihan.
2. Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visorhelm karena biasanya pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat pada visor yang berdampak menurunnya tingkat kejernihan visor helm.
3. Gunakan cotton buduntuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.
4. Lapisan tengah helm cukup di lap dengan kain micro fiberkering dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam sterofoam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm dan juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
5. Untuk lapisan dalam portable dapat dilepas semua lapisan dalam helm tersebut kemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Kemudian bilas hingga bersih lalu tepuk – tepuk dan keringkan dengan cara di jemur.
Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.
6. Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik).
Buka visor(tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel.
Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.
7. Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engselvisor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehigga fungsi engsel tetap maksimal.
8. Setelah helm bersih untuk tetap menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus helm sehingga tetap berkilau dan terjaga kualitas cat helm tersebut.
9. Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau paddinghelm saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup, karena selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur tenyata keringat dapat menurunkan kualitas dari busa helm.
10. Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha