jpnn.com, KARAWANG - Satreskrim Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangkap seorang janda yang membunuh bayi kandungnya sendiri.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, janda berinisial ET ditangkap karena melakukan pembunuhan bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya.
BACA JUGA: Dibunuh, Mayat Bayi Dibuang di Kolam
"Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui telah membunuh bayinya sendiri," kata Bimantoro di Karawang, Jumat (13/12).
Terbongkarnya kasus pembunuhan bayi itu bermula dari informasi dari masyarakat yang curiga dengan adanya kuburan bayi di halaman rumah tersangka, Dusun Simpar, Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, Karawang.
BACA JUGA: Bayi Dibunuh Ayah dengan 18 Kali Tusukan di Perut
Mendapat informasi itu, jajaran Satreskrim Polres Karawang langsung mendatangi rumah tersangka dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari hasil penyelidikan diketahui benar bahwa ada kuburan bayi yang ditutupi jerami," kata Bimantoro.
Atas hal tersebut, Tim Identifikasi Polres Karawang beserta Polsek Jatisari melakukan penggalian kuburan untuk keperluan autopsi.
"Hasil autopsi diketahui ada tanda-tanda kekerasan pada tulang belakang bayi. Tulang kepala bayi retak yang diduga kuat menjadi salah satu penyebab kematian bayi," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka berinisial ET mengakui kalau dirinya membunuh bayi kandungnya sendiri.
"Tersangka membunuh bayinya sendiri dengan cara dilempar dan dibiarkan begitu saja hingga akhirnya bayi meninggal dunia. Karena takut diketahui orang lain, tersangka kemudian mengubur bayi itu di belakang rumahnya," kata Bimantoro.
Tersangka merupakan janda yang melakukan hubungan gelap dengan seorang pria. Dengan hubungan gelap itu, tersangka hamil dan selama usia hamil, tersangka menyembunyikannya dari orang lain.
"Tersangka juga sempat menggugurkan kandungannya dengan meminum racikan jamu," katanya.
Keterangan dari tersangka, pria atau pacarnya yang telah menghamili dia sudah menghilang sejak lama. "Diduga salah satu motif tersangka membunuh bayinya sendiri karena frustrasi ditinggalkan pacar," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti